PENGARUH KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) SELAMA KEHAMILAN TERHADAP BERAT BADAN BAYI LAHIR DI RUANG CUT NYA’ DIEN RSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN

Main Author: LAYOVA, OLIVIA MARVALENA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29892/1/jiptummpp-gdl-oliviamarv-29754-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29892/2/jiptummpp-gdl-oliviamarv-29754-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29892/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Kekerasan dalam rumah tangga selama kehamilan adalah setiap perbuatan yang dilakukan pada istri yang dapat menyebabkan kesengsaraan secara fisik, psikologi, ekonomi dan seksual dalam lingkup rumah tangga pada saat istri sedang hamil. Kekerasan selama kehamilan akan mempengaruhi keadaan ibu dan janin. Ibu hamil yang mengalami kekerasan selama kehamilan akan beresiko melahirkan bayi berat lahir rendah, premature dan resiko cedera. Selain kekerasan dalam rumah tangga, faktor lain yang dapat mempengaruhi berat badan bayi saat lahir adalah paritas, status gizi dan umur ibu saat hamil. Metode: Desain penelitian ini adalah desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang post partum di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen sebanyak 106 orang. Teknik sampling yang digunakan pada 106 ibu post partum ini yaitu total sampling. Variabel independen adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama kehamilan sedangkan variabel dependen adalah berat badan bayi lahir. Paritas, status gizi dan umur ibu merupakan variabel perancu dalam penelitian ini. Data dianalisa dalam bentuk analisa univariat, analisa bivariat dengan chi square dan (T test) Independen. Hasil: Dari hasil analisa data dengan uji (T test) Independen, pada variabel KDRT didapatkan nilai t-hitung sebesar 0,812 dengan signifikansi sebesar 0,419. Pada t-tabel didapatkan nilai sebesar 1,983 dan dilakukan perbandingan, dimana t-hitung lebih rendah dari t-tabel (0,812 < 1,983) dan nilai signifikansi lebih besar dari α = 0,05 (0,812>0,05). Sedangkan untuk uji Chi Square pada variabel confounding didapatkan nilai Chi-Square hitung sebesar 37,122 dengan signifikansi sebesar 0,000, dimana nilai Chi-Square tersebut lebih besar dari Chi-Square tabel (37,122 > 5,991) dan nilai signifikansi lebih kecil dari α = 0,05 (0,000<0,05). Kesimpulan: Tidak ada pengaruh kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama kehamilan terhadap berat badan bayi lahir di Ruang Cut NyaÂ’ Dien RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen. Tetapi berat badan bayi lahir dipengaruhi oleh variabel confounding yaitu status gizi.