HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT TENTANG KEHADIRAN KELUARGA PASIEN SEBAGAI MITRA BICARA DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PUSKESMAS DALAM MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Main Author: PRIDIGDA, ARIE ADITYO
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29880/1/jiptummpp-gdl-arieadityo-30041-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29880/2/jiptummpp-gdl-arieadityo-30041-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29880/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Perbedaan budaya antara perawat dan keluarga pasien bisa menjadi penghambat komunikasi antara perawat dan keluarga pasien. Kerja sama antara perawat dan anggota keluarga sangat dibutuhkan dalam mewujudkan asuhan keperawatan yang optimal. Anggota keluarga bisa menjadi mitra bicara perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien, komunikasi yang baik antara perawat dan anggota keluarga pasien dapat mempengaruhi kepuasan kerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang meneliti hubungan antara persepsi perawat tentang kehadiran keluarga pasien sebagai mitra bicara dengan kepuasan kerja perawat puskesmas dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga .Penelitian dilakukan di 11 Puskesmas utama Kota Malang. Subjek penelititian adalah perawat puskesmas (n=60) diambil dengan metode probability sampling dengan teknik cluster sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi SPSS dengan uji korelasi Product moment dari Pearson. Hasil: Nilai rata-rata lama kerja responden adalah 10,817, untuk nilai rata-rata usia responden adalah 35,65. Hasil analisis menggunakan program SPSS dengan 60 responden didapatkan mean dan standar deviasi persepsi perawat sebesar 30,65 dan 3,672 sehingga tergolong dalam rentang yang tinggi. Variabel kepuasan kerja memiliki mean dan standar deviasi berturut-turut sebesar 44,78 dan 6,504 sehingga tergolong dalam rentang yang sedang. Nilai signifikansi sebesar 0.017, nilai tersebut lebih kecil dari α= 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. r hitung sebesar 0,308 berarti bahwa kekuatan hubungan antara persepsi perawat dan kepuasan kerja adalah rendah. Kesimpulan: Ada hubungan antara persepsi perawat tentang kehadiran keluarga pasien sebagai mitra bicara dengan kepuasan kerja perawat puskesmas dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga dengan hubungan tingkat hubungan yang rendah.