PERBEDAAN STRES HOSPITALISASI ANAK USIA 1-12 TAHUN PADA ORIENTASI PASIEN BARU MENGGUNAKAN BERMAIN BONEKA TANGAN DAN TANPA BERMAIN BONEKA TANGAN DI RSUD KANJURUHAN KEPANJEN MALANG
Main Author: | SALEH, MARLIA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29850/1/jiptummpp-gdl-marliasale-29290-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/29850/2/jiptummpp-gdl-marliasale-29290-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/29850/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Anak juga tidak terlepas dari berbagai stres, karena stres telah ada sejak lahir. stres yang berlebihan berbahaya, anak kecil rentang karena kemampuan koping mereka yang terbatas. Stres yang terjadi pada anak dikarenakan anak harus dirawat di rumah sakit. hampir empat juta anak dalam satu tahun (Hikmawati, 2000).Apabila hal tersebut dibiarkan dapat menyebabkan dampak psikologis pada anak dan tentunya akan mengganggu perkembangan anak (Hidayat, 2005). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan stres hospitalisasi anak usia 1-12 tahun pada orientasi pasien baru menggunakan bermain boneka tangan dan tanpa bermain boneka tangan di RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang. Metode: Metode yang digunakan adalah observasi dengan pendekatan one group pretest-posttest design dilakukan pada bulan November 2011. Sampel penelitian adalah anak yang berusia 1-12 tahun yang terdapat di wilayah kerja RSUD Kanjuruhan Kepanjen Malang dengan menggunakan teknik simplerandom sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yakni orientasi pasien baru menggunakan bermain boneka tangan dan orientasi pasien baru tanpa bermain boneka tangan yang diketahui dengan teknik observasi, untuk mengetahui adanya stres hospitalisasi digunakan HARS modifikasi. Analisis menggunakan uji t duamean. Hasil: analisis hasil penelitian perbedaan stres hospitalisasi anak usia 1-12 tahun pada orientasi pasien baru menggunakan bermain boneka tangan dan tanpa bermain boneka tangan di RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang hasil uji t duamean, t hitung adalah 2.309 dan t tabel adalah 2,14 sehingga t hitung > t tabel maka H1 diterima. Kesimpulan : Ada Perbedaan stres hospitalisasi anak usia 1-12 tahun pada orientasi pasien baru menggunakan bermain boneka tangan dan tanpa bermain boneka tangan.