IDENTIFIKASI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) (Studi Pada Ibu Rumah Tanggadi Desa Sumberrejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang)
Main Author: | ARIS, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29825/1/jiptummpp-gdl-aris070600-29223-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/29825/2/jiptummpp-gdl-aris070600-29223-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/29825/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Tindak kekerasan di dalam rumah tangga (domestic violence) merupakan jenis kejahatan yang kurang mendapatkan perhatian dan jangkauan hukum. Tindak kekerasan di dalam rumah tangga pada umumnya melibatkan pelaku dan korban diantara anggota keluarga di dalam rumah tangga, sedangkan bentuk tindak kekerasan bisa berupa kekerasan fisik, kekerasan psikologis, kekerasan seksual dan kekerasan ekonomi. Pelaku dan korban tindak kekerasan didalam rumah tangga bisa menimpa siapa saja, tidak dibatasi oleh strata, status sosial, tingkat pendidikan, dan suku bangsa. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan sampel 97 keluarga yang terdapat di Desa Sumberrejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data dengan kuisioner. Analisa data menggunakan Analisis statistik deskriptif. Hasil : Kekuasaan suamimerupakanfaktor kekerasan dalam rumah tangga yang paling sedikit yaitu 10,3%, Bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang paling dominan yaitu kekerasan ekonomi sebesar 29,9%, Dampak kekerasan dalam rumah tangga yang paling dominan adalah kurang terpenuhinya kebutuhan sehari-hari, Mekanisme koping yang dilakukan responden yaitu meminta bantuan kepada keluarga terdekat. Kesimpulan : Kesimpulan dalam penelitian ini adalahkekuasaan suamimerupakanfaktor kekerasan dalam rumah tangga yang paling sedikit, bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang paling dominan yaitu kekerasan ekonomi, dampak kekerasan dalam rumah tangga yang paling dominan adalah kurang terpenuhinya kebutuhan sehari-hari, mekanisme koping yang dilakukan responden yaitu meminta bantuan kepada keluarga terdekat. Penting nya peran pemerintah, masyarakat dan perawat agar dapat membantu menangani permasalahan kekerasan dalam rumah tanggadan memeberi dukungan kepada para korban kekerasan dalam rumah tangga untuk mencegah adanya tindak kekerasan dalam rumah tangga.