FAKTOR RISIKO PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS (OMSK) di RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2011
Main Author: | ANANDA, PRITA SORAYA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29819/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Survei nasional di Indonesia menunjukkan bahwa angka kesakitan telinga hidung dan tenggorok sebesar 38,6% dengan prevalensi OMSK sebesar 15,2%. Menurut penelitian di beberapa negara menunjukkan bahwa faktor risiko OMSK disebabkan karena faktor lingkungan, faktor genetik, riwayat ISPA sebelumnya, rhinitis alergi dan gangguan tuba. Tujuan: Mengetahui faktor risiko OMSK. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional deskriptif dengan teknik pengambilan total sampling. Hasil: Sebanyak 154 penderita mengalami OMSK. Kelompok usia terbanyak (24.4%) pada usia 1-10 tahun dan jenis kelamin terbanyak pada laki-laki (61.9%). Faktor risiko terbanyak adalah riwayat ISPA (53.8%), riwayat rhinitis alergi (39.7%), pasien yang memiliki dua faktor risiko yaitu riwayat ISPA dengan rhinitis alergi (6.5%), dan tidak ditemukannya faktor riwayat gangguan tuba Eustachius (0%). Usia dengan faktor risiko paling banyak didapatkan pada anak umur 1-10 tahun dengan riwayat ISPA sebesar 85.3%. Kesimpulan: Faktor risiko OMSK didapatkan paling banyak pada pasien yang memiliki riwayat ISPA, selanjutnya riwayat rhinitis alergi dan tidak ditemukannya gangguan tuba Eustachius.