STUDI PENGGUNAAN CEFTRIAXONE PADA PASIEN PNEUMONIA RAWAT INAP (Penelitian Dilakukan di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

Main Author: GANDHIGORA, YUGO
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29807/1/jiptummpp-gdl-yugogandhi-30297-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29807/2/jiptummpp-gdl-yugogandhi-30297-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29807/
Daftar Isi:
  • Pneumonia dan infeksi saluran nafas bagian bawah lainnya merupakan penyebab ketiga dalam kasus kematian di dunia. Pneumonia adalah suatu peradangan paru yang disebabkan oleh mikroorganisme. Pneumonia sering disebabkan oleh bakteri, biasa diterapi dengan antibiotika golongan penisilin, sekitar 80% bakteri telah resisten terhadap penisilin. Antibiotika golongan sefalosporin merupakan pilihan kedua untuk terapi pneumonia. Ceftriaxone merupakan antibiotika golongan sefalosporin yang paling banyak digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mengetahui pola penggunaan ceftriaxone pada pasien pneumonia. Serta untuk mengetahui rute pemberian, kesesuaian dosis, interval dan lama pemberian ceftriaxone dalam bentuk tunggal maupun kombinasi. Metode penelitian ini adalah merupakan penelitian observasional, dengan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang periode 1 januari 2011 sampai dengan 31 desember 2011. Dari hasil penelitian, pasien laki-laki sejumlah 30 pasien (71%) dan perempuan 12 pasien (29%), dengan umur dibawah 1 tahun sebanyak 1 pasien (2%), umur 1 – 12 tahun sebanyak 3 pasien (7%), umur lebih dari 18 tahun sampai kurang dari sama dengan 60 tahun sebanyak 24 pasien (57%), dan pada umur lebih dari 60 tahun sebanyak 14 pasien (34%). Untuk terapi ceftriaxone, sebanyak 22 pasien (47,8%) pada penggunaan tunggal, serta masing-masing 17 pasien (34,85%) pada penggunaan kombinasi dua antibiotika ceftriaxone + ciprofloxacin dan ceftriaxone + levofloxacin. Rute penggunaan ceftriaxone, dosis, interval dan lama penggunaan yang diterima pasien sudah sesuai dengan literatur.