PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN JUMLAH SEL MESANGEAL PADA TIKUS PUTIH (rattus novergicus strain wistar) MODEL DIABETIK

Main Author: FIRMANSYAH, ACHMAD RIJAL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29791/1/jiptummpp-gdl-achmadrija-29278-1-cover.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29791/2/jiptummpp-gdl-achmadrija-29278-2-babipe-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29791/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang :Penurunan jumlah sel mesangeal adalah salah satu ciri dari kerusakan golerulus yang merupakan komplikasi mikrovaskuler dari diabetes melitus yang terjadi dalam kurun waktu 10 – 20 tahun. Biji anggur merah mengandung OPC yang mampu menurunkan kadar glukosa darah dan menghambat reaksi radikal bebas, sehingga jumlah sel mesangeal menurun. Tujuan : Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak biji anggur merah terhadap penurunan jumlah sel mesangeal tikus putih model diabetik. Metode :True experimental, dengan rancangan The post test Control Group Design. Sampel tikus putih strain wistar yang dibagi 5 kelompok. I : kontrol negatif, II : kontrol positif (Alloxan), III : (Alloxan) dan ekstrak biji anggur merah 0,093 gr/200 gr BB/hari, IV : (Alloxan) dan ekstrak biji anggur merah 0,187 gr/200 gr BB/hari, V : (Alloxan) dan ekstrak biji anggur merah 0,374 gr/200 gr BB/hari. Hasil Penelitian dan Diskusi : Dari hasil uji One way Anova, didapatkan pengaruh yang bermakna (nilai sig = 0,000 <α(0,05)) antar kelompok perlakuan. Hasil uji tukey 5%, pada kelompok I, II, III, IV, dan V didapatkan perbedaan yang sangat bermakna antar kelompok perlakuan. Hasil uji korelasi didapatkan pearson correlation = -0,928. Hasil uji regresi didapatkan R2= 0,861. Pada dosis (0,374 gr/200 gr BB/hari) menunjukkan penurunan jumlah sel mesangeal tertinggi hingga 10,92/ glomerulus, meskipun belum mencapai normal. Penurunan jumlah sel mesangeal menandakan perbaikan pada glomerulus. Kesimpulan : Semakin besar pemberian dosis ekstrak biji anggur merah maka semakin menurun jumlah sel mesangeal glomerulus tikus putih model diabetik.