ANALISIS YURIDIS SOSIOLOGIS PEMBINAAN NARAPIDANA ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I LOWOKWARU KOTA MALANG
| Main Author: | NUGRAHA, ANANG |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29755/1/jiptummpp-gdl-anangnugra-30382-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/29755/2/jiptummpp-gdl-anangnugra-30382-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/29755/ |
Daftar Isi:
- Lembaga Pemasyarakatan sebagai institusi yang melaksanakan tujuan pemasyarakatan memandang narapidana anak sebagai pelanggar hukum yang khusus. Maka sebuah Lembaga Pemasyarakatan harus menyediakan petugas khusus, sarana dan prasarana khusus, serta memerlukan penanganan yang khusus pula dari petugas dalam proses pembinaan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data berupa hasil wawancara ditambah dengan observasi langsung ke lokasi penelitian di Lembaga Pemasyarakatan klas I Lowokwaru kota Malang. Penulis akan mengemukakan dua permasalahan yang berkaitan dengan judul yang penulis angkat yaitu pertama mengenai Bagaimana efektifitas pelaksanaan pembinaan narapidana anak di lembaga pemasyarakatan klas I lowokwaru kota malang, dan kedua mengenai apa yang menjadi hambatan serta solusi dalam pembinaan terhadap narapidana anak di lembaga pemasyarakatan klas I lowokwaru kota malang. Dari hasil penelitian dapat digambarkan bahwa pelaksanaan pembinaan narapidana anak di lembaga pemasyarakatan klas I lowokwaru kota malang dinilai kurang efektif. Hambatan-hambatan dalam pembinaan adalah kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki Lembaga pemasyarakatan klas I lowokwaru, terbatasnya petugas khusus yang menangani pembinaan anak, dan minimnya anggaran untuk pembinaan narapidana anak. Melalui hasil pengamatan maka penulis menyarankan agar Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru dapat meningkatkan program pembinaan dan segera mengirim narapidana anak ke Lapas Anak di Blitar.