PENGUJIAN LAPANGAN GENERATOR FLUKSI AKSIAL MAGNET NEODYMIUM DENGAN DAYA 45 WATT

Main Author: OKTAVIYANTO, HENDY WAHYU
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29691/1/jiptummb--hendywahyu-27804-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29691/2/jiptummb--hendywahyu-27804-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29691/
Daftar Isi:
  • Pembimbing I : Ir.Trihono Sewoyo,MT, Pembimbing II : M.Lukman Ir, MT Krisis energi yang melanda Indonesia, khususnya energi listrik telah memaksa berbagai pihak untuk mencari solusi dalam mengatasi persoalan ini. Salah satu yang sedang popular adalah pemanfaatan tenaga angin. Dalam pemanfaatan energi bersifat fluktuatif tersebut dibutuhkan mesin listrik (generator) yang sesuai dengan karakteristik penggeraknya Generator ialah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik melalui proses induksi magnetic. Generator memperoleh tenaga mekanis dari penggerak mula (primer mover). Tenaga mekanik disini digunakan untuk memutar kumparan kawat-kawat penghantar dalam medan magnet ataupun sebaliknya memutar magnet diantara kumparan kawat penghantar. Generator listrik yang tersedia banyak dipasaran (tipe radial flux) biasanya berjenis high speed induction generator. Generator jenis ini membutuhkan energi listrik awal (excitation voltage) untuk membuat medan magnetnya. Selain itu juga sebagian besar (lebih dari 90%) turbin angin di dunia menggunakan generator slip-ring dan high speed induction generator, yang mempunyai kekurangan, antara lain : biaya tambahan untuk slip-ring itu sendiri, perawatan brush-gears, termasuk penggantian brush pada periode tertentu. Sebagai solusinya, pada penelitian ini dirancang generator fluksi aksial menggunakan multi pole magnet permanen untuk menggantikan tegangan eksitasi. Untuk menghasilkan tegangan yang stabil maka dipilih generator 3 fasa. Generator aksial memiliki 2 bagian utama, yakni rotor dan stator. Rotor terdiri dari 12 pasang magnet permanen yang dipasang saling berhadapan dan tarik menarik satu dengan yang lainnya. Stator terdiri dari 9 buah kumparan dengan 137-138 lilitan disetiap kumparannya.