PENGARUH POPULARITAS MODEL IKLAN INDOSAT DAN XL DI TELEVISI TERHADAP PERBEDAAN TINGKAT KESADARAN AKAN MEREK PADA KALANGAN MAHASISWI
Main Author: | Aziz, Minarti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29619/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-minartiazi-22070-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/29619/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-minartiazi-22070-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/29619/ |
Daftar Isi:
- Di Indonesia layanan telekomunikasi seluler telah mengalami perkembangan yang pesat dalam dua dekade terakhir. Menyadari akan persaingan yang cukup ketat para operator layanan telekomunikasi seluler berlomba-lomba mempromosikan produknya agar dapat dikenal dipasaran melalui media periklanan. Sebagai pembeda suatu produk dengan yang lain maka diberikanlah suatu identitas yang disebut dengan merk. Karena salah satu aset untuk meningkatkan pangsa pasar adalah kesadaran akan merek. Persaingan antar merek pun menjadi sangat sengit, seperti merek operator seluler Indosat dan XL. Para pengelola dengan sekuat tenaga berjuang agar mereknya mendapatkan brand awareness tertinggi dalam benak konsumen, yaitu dengan cara yang kreatif memakai public figure yang memiliki popularitas (ketenaran). Namun kenyataannya meski Indosat maupun XL memiliki strategi yang relatif sama, ternyata masih terdapat perbedaan yang dirasakan. Salah satunya dari perbedaan pertumbuhan komposisi pelanggan setiap tahunnya. Oleh karena itu penelitian ini diarahkan untuk mengetahui adakah pengaruh popularitas model iklan Indosat dan XL di televisi terhadap perbedaan kesadaran akan merek pada kalangan remaja. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Jarum Hypodermic. Dimana salah satu komponen komunikasi yaitu penggunaan komunikator (public figure) yang memilki daya tarik merupakan hal yang paling relevan digunakan dalam penelitian ini. Apabila komunikator (public figure) yang dipilih adalah orang yang tepat, maka komunikan akan mudah untuk diarahkan, sehingga berujung pada efek yang berupa kesadaran akan merek. Berkaitan dengan penelitian ini, maka variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini diantaranya adalah pengaruh popularitas model iklan Indosat dan XL sebagai variable independent (X1 dan X2), kesadaran akan merek Indosat dan XL sebagai variabel dependent (Y1 dan Y2). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi UMM 2008 dengan kriteria tertentu. Sedangkan teknik sampling yang digunakan dengan cara purposive sampling. Yaitu cara memilih sampel berdasarkan pada kelompok, wilayah, sekelompok individu melalui pertimbangan tertentu yang diyakini mewakili semua unit analisis yang ada (Hamidi, 2007:139). Kemudian didapatkan populasi yang memenuhi kriteria tersebut sejumlah 63 responden. Karena jumlah populasi yang relative kecil, maka tidak perlu dilakukan reduksi data, sehingga populasi yang berjumlah 63 orang itu yang sekaligus dijadikan sampel. Sedangkan analisa datanya menggunakan korelasi product moment dengan keofisien Uji F dan Regresi linier sederhana. Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan oleh peneliti ditemukan bahwa koefisien korelasi dari merek Indosat sebesar 0.554 sedangkan XL sebesar 0.404 karena nilai korelasi keduanya lebih besar dari > r tabel yaitu 0.244 maka dinyatakan nilai korelasinya masuk dalam kategori sedang. Kemudian berdasarkan nilai Uji F diketahui bahwa nilai F hitung dari Indosat sebesar 26.988 dan XL sebesar 11.924. dikarenakan F hitung dari kedua merek tersebut > dari F tabel (4,00) sehingga dapat disimpulkan uji hipotesis hasilnya H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada pengaruh popularitas model iklan Indosat dan XL terhadap kesadaran akan merek pada kalangan mahasiswi. Kemudian langkah terakhir untuk mengetahui adanya perbedaan tingkat kesadaran akan merek pada kalangan remaja dilihat berdasarkan nilai koefisien determinasi dari kedua merek tersebut. Nilai koefisien determinasi dari merek Indosat sebesar 30.7% sedangkan merek XL sebesar 16.4%. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa kesadaran akan merek Indosat lebih tinggi dibandingkan dengan kesadaran merek XL.