PERKEMBANGAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA) BIDANG PERTAMBANGAN DI INDONESIA PASCA PENERAPAN UU OTONOMI DAERAH
Main Author: | MAÂ’MUN, SUKRON |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29589/1/jiptummpp-gdl-sukronmamu-31039-2-02bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/29589/2/jiptummpp-gdl-sukronmamu-31039-1-01penda-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/29589/ |
Daftar Isi:
- Penelitan ini membahas tentang masalah perkembangan investasi asing (PMA) di sektor pertambangan di Indonesia setelah pelaksanaan undang-undang otonomi daerah, yang diharapkan dapat meningkatkan perkembangan investasi asing di Indonesia sektoral, dan akhirnya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi negara dan rakyat Indonesia. Hal ini didorong oleh pelaksanaan undang-undang otonomi daerah pada tahun 2001. Pentingnya investasi asing, pemerintah melakukan upaya antara lain adalah untuk mengeluarkan peraturan tentang investasi asing dan kebijakan pemerintah yang pada dasarnya tidak akan merugikan kepentingan nasional dan kepentingan investor. Permasalahan penelitan ini adalah bagaimana perkembangan investasi asing (PMA) bidang pertambangan di Indonesia setelah pelaksanaan undang-undang otonomi daerah, agar peraturan antara pemerintah pusat dan daerah dalam menerima investasi asing dapat memberikan dampak positif kepada negara. Metode yang digunakan deskriptif-eksploratif, yang meninjau dan menggambarkan isu nasional dan internasional berdasarkan fakta obyektif. Berdasarkan hasil penelitian penulis diketahui bahwa pengembangan dari investasi asing langsung (PMA) pertambangan di Indonesia setelah pelaksanaan undang-undang otonomi daerah menunjukkan kondisi yang fluktuatif. Tapi ada tiga hal mendasar yang diinginkan dan pengusaha: menyederhanakan sistem dan ijin, pengurangan biaya yang tumpang tindih, serta transparansi biaya perizinan sehingga pengembangan investor asing di tahun-tahun mendatang lebih positif.