PENGARUH PERLUASAN KEANGGOTAN NATO KE EROPA TIMUR TERHADAP KEBIJAKAN LUAR NEGERI RUSIA KE GEORGIA

Main Author: Herlambang, Erry Mega
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29580/1/jiptummpp-gdl-errymegahe-31517-2-babi%2C.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29580/2/jiptummpp-gdl-errymegahe-31517-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29580/
Daftar Isi:
  • Penyerangan Rusia terhadap Georgia pada 2008 merupakan sebuah bentuk manivestasi dari keadaan insecurity yang dialami oleh Putin akibat semakin mendekatnya NATO ke Eropa Timur. Xenophobia ini terbentuk atas dasar keyakinan, nilai serta doktrin yang dianut oleh Vladimir Putin yang penulis turunkan pada tingkatan variabel yang diantaranya adalah paham Great Power, Doktrin Militer Rusia dan Nationalisme Putin. Variabel tersebut pada dasarnya bekerja sebagai filter serta fondasi Putin dalam merespon dengan cepat kondisi lingkungan eksternal yang berubah dengan cepat pasca perluasan NATO ke Eropa Timur, sehingga hasil yang didapat pada tahapan awal dalam melihat kedatangan NATO adalah “Ancaman” yang pada nantinya Putin akan cenderung untuk menyederhanakan rentang pilihan kebijakan pada aspek tertentu serta menolak pilihan-pilihan yang tidak sesuai dengan nilai yang diyakini diatas. Pada tahap kedua rentang pilihan yang sudah ditentukan pada tahap pertama akan diolah dengan prinsip Noncompensatory dimana Putin akan merasionalkan sisi subyektif pada tahap awal untuk dapat di Objektifkan. Karena itu, Putin beralasan bahwa penyerangan ke Georgia hanya semata untuk melindungi rakyat Rusia yang berada diwilayah Ossetia Selatan