KONSTRUKSI BERITA POLEMIK PSSI DI MEDIA MASSA Kajian Supertruktur Majalah TempoEdisi Januari-Februari 2011
Main Author: | Jumrayana, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29550/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-jumrayana0-22092-Pendahul-..pdf http://eprints.umm.ac.id/29550/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-jumrayana0-22092-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/29550/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini didasari olehprotes terhadap kinerja Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia(PSSI) dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi yang ditorehkan persepakbolaan tanah air. PSSI dinilai sarat dengan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, sehingga menurunkan prestasi sepak bola nasional. Selama masa kepemimpinan Nurdin Halid, Indonesia tidak pernah sekalipun menjuarai kompetisi liga Asia Tenggara, apalagi di tingkat Asia. Hal ini yang memicu kemunculan protes terhadap kinerja PSSI. Polemik merupakan permasalahan atau kontroversi yang terjadi di dalam organisasi atau pun di luar organisasi atau individu. PSSI merupakan perserikatan atau persatuan yang membawahi seluruh klub sepak bola dalam negeri. Institusi ini berfungsi untuk mengawasi dan melaksanakan pertandingan sepak bola di Indonesia. Media massa merupakan sarana untuk menyebarkan informasi massa kepada khalayak umum. Melalui strategi penelitian analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, maka data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode superstruktur. Metode ini berfungsi untuk menganalisis model penggambaran dalam suatu narasi. Keutamaan dari metode ini adalah untuk mengetahui bagaimana sesuatu atau seseorang dipandang dan digambarkan dalam suatu narasi. Serta mengetahui bagian mana yang lebih ditonjolkan atau dikedepankan, dan bagian lain dipinggirkan atau dihilangkan dalam pemberitaan. Hasil penelitian yang dilakukakan terhadap berita-berita polemik PSSI di Majalah Tempo menunjukkan bahwa PSSI adalah organisasi induk sepak bola yang sarat dengan berbagai macam korupsi. Organisasi ini digambarkan sebagai organisasi yang amburadul dan tidak profesional. Majalah ini cenderung mendukung wacana perubahan secara total terhadap institusi PSSI, serta mendukung kemunculan liga tandingan yaitu Liga Primer Indonesia(LPI). Tempo lebih berpihak pada LPI dibandingkan Liga Super Indonesia (LSI) yang dinaungi PSSI.