Hubungan Bilateral Kamboja-Thailand Pasca Diangkatnya Thaksin Sebagai Penasehat Ekonomi Kamboja

Main Author: MaÂ’ani, Rahmi Ruhul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29548/1/jiptummpp-gdl-rahmiruhul-29315-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29548/2/jiptummpp-gdl-rahmiruhul-29315-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29548/3/jiptummpp-gdl-rahmiruhul-29315-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29548/
Daftar Isi:
  • Sebagai dua negara yang berbatasan secara langsung. Kamboja dan Thailand sudah mcnjalin hubungan bilateral sejak lama Mercka mcnjalin hubungan bilateral yang cukup baik, namun beberapa tahun belakangan hubungan bilateral antara kedua negara mengalami ketegangan Hal ini disebabkan oleh penetapan yang dilakukan oleh UNESCO terhadap Kuil Preah Vihear sebagai salah satu Warisan Sejarah Dunia. Konflik antara Kamboja dan Thailand mengenai masalah kepemilikan Kuil Preah Vihear sebenarnya sudah lama terjadi Mereka kemudian sepakat untuk membawa masalah kepemilikan Kuil Preah Vihear ke International Court of Justice (ICJ). Dalam keputusan yang dikeluarkan oleh ICJ pada tahun 1962 menetapkan bahwa Kuil Preah Vihear yang disengketakan status kcpemilikannya menjadi milik kamboja ICJ hanya menetapkan status kepemilikan Kuil Preah Vihear kepada Kamboja namun wilayah sekitar Kuil yang memiliki luas 4.6 kilometer persegi tidak ditetapkan kepemilikannya oleh ICJ. Konflik antara keduanya semakin mcmburuk setclah Kamboja memutuskan untuk mengangkat Thaksin sebagai penasehat ekonomi Kamboja. Thaksin merupakan mantan pcrdana mcnteri Thailand yang digulingkan sccara kudeta pada tahun 2006. la divonis 2 tahun penjara setelah diputuskan bersalah dalam kasus korupsi dan merupakan buronan yang selama ini dicari oleh pemerintah Thailand Tentu saja pengangkatan terhadap Thaksin akan membuat hubungan bilateral antara kedua negara menjadi scmakin tcrganggu.