KEPENTINGAN NEGARA-NEGARA MAJU TERHADAP NEGARA-NEGARA BERKEMBANG DALAM BIDANG HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL PERSPEKTIF NEGARA BERKEMBANG

Main Author: Fahmi, Arfan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29542/1/jiptummpp-gdl-arfanfahmi-31127-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29542/2/jiptummpp-gdl-arfanfahmi-31127-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29542/
Daftar Isi:
  • pembimbing I : Dyah Estu Kurniawati, S.Sos., M.Si, dan dosen pembimbing II: Ruly I Romadhoan, S.Sos. Pemikiran dan pengetahuan merupakan bagian penting dari perdagangan, sebab hasil pemikiran dan pengetahuan tersebut dapat menghasilkan suatu ciptaan yang diperdagangkan. Ilmu pengetahuan berubah menjadi komoditi ekonomi apabila ilmu pengetahuan tersebut di patenkan. Hal tersebutlah yang kemudian mendorong Negara-negara maju untuk memasukan permasalahan hak atas kekayaan intelektual ke dalam perundingan putaran Uruguay (Putaran Uruguay adalah Forum perundingan dibawah GATT), yang kemudian menghasilkan Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights Agreement (TRIPS). Banyak kepentingan yang ingin dicapai oleh Negara maju dinegara berkembang berkaitan dengan hak atas kekayaan intelektual, salah satunya adalah memonopoli produk dan pasar. Negara berkembang yang menjadi daerah monopoli produk Negara maju kemudian melakukan berbagai upaya untuk melawan kebijakan mengenai hak atas kekayaan intelektual. Dalam penelitian ini penulis ingin meneliti kepentingan Kepentingan Negara-Negara Maju Terhadap Negara-Negara Berkembang dalam Bidang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Dalam penelitian ini akan diterapkan jenis penelitian yang bersifat deskriptif. Metode analisa data dengan menggunakan metode kualitatif yaitu denagn mengumpulkan data lalu diolah dan dituangkan dalam tulisan. Data-data dikumpulkan dengan metode studi pustaka.