KERJASAMA INDONESIA – AUSTRALIA DALAM PENANGANAN ILLEGAL FISHING

Main Author: HERDIANA, TYA GITA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29519/1/jiptummb--tyagitaher-28330-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29519/2/jiptummb--tyagitaher-28330-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29519/
Daftar Isi:
  • Illegal fishing merupakan kejahatan bidang perikanan yang berhubungan dengan sumber daya perikanan serta keamanan maritim. Dalam hal ini, Indonesia dan Australia sama-sama memiliki kepentingan dalam penyelesaian masalah illegal fishing, karena illegal fishing dianggap merupakan sebuah ancaman. Kepentingan Indonesia adalah untuk mengurangi permasalahan illegal fishing sedangkan kepentingan Australia adalah dikarenakan Indonesia merupakan jalur perdagangan internasional. Dikarenakan illegal fishing menjadi ancaman bagi kedua Negara tersebut, maka dalam penanganannya diputuskan melakukan kerjasama kedua negara dalam kesepakatan Lombok Treaty atau Perjanjian Lombok sebagai solusi dari permasalahan bersama. Tipe penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data secara sekunder berupa hasil analisa yang di dapatkan melalui kepustakaan. Konsep yang digunakan adalah konsep kepentingan nasional dan konsep kerjasama bilateral. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa penanganan illegal fishing dalam Lombok Treaty kedua negara dilakukan dengan latihan komunikasi bersama, patroli terkoordinasi, pertukaran informasi, pengawasan perikanan bersama, pengembangan sistem pendataan, lokakarya serta kerjasama bidang karantina ikan. Dengan demikian adanya pernyataan tersebut, maka Lombok Treaty tersebut menjadi jalan keluar nyata dalam kerjasama Indonesia – Australia penanganan kasus illegal fishing.