KEPENTINGAN INDONESIA DALAM PROSES RATIFIKASI ASEAN AGREEMENT on TRANSBOUNDARY HAZE POLUTTION (AATHP)
| Main Author: | MOCHTAR, FARAHDILLA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29518/1/jiptummb--farahdilla-28343-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/29518/2/jiptummb--farahdilla-28343-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/29518/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing 1 : Tonny Dian Effendi. S.sos Pembimbing 2 : Victory Pradhitama. S.sos ABSTRAKSI Kebakaran hutan yang terjadi di indonesia aejak tahun 1997 sudah menjadi pembicaraan di tingkat regional ASEAN. Ini di sebabkan karena kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia sangat jelas mengganggu dan merugikan negara-negara tetangga dalam hal kesehatan dan perekenomian. Indonesia sendiri sangat dirugikan dalam hal kebakaran hutan ini. ASEAN sebagai organisasi regional Asia tenggara harus mampu memainkan perannya. ASEAN kemudian membuat draft perjajnjian ASEAN AGREEMENT on TRANSBOUNDARY HAZE POLUTTION yang sudah disahkan dan di ratifikasi oleh seluruh negara ASEAN kecuali Indonesia. Tetapi Indonesia yang di cap sebagai negara pengekspor asap belum meratifikasi perjanjian ini dikarenakan ada kepentingan nasional yaitu Indonesia menginginkan agar draft perjanjian ini diperlebar hingga masalkebakaran hutan, perjanjian ASEAN AGREEMENT on TRANSBOUNDARY HAZE POLUTTION, kepentingan Indonesia dalam perjanjian AATHP.