ANALISIS KUALITAS KEMASAN PRODUK SARI APEL DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus Pe rusahaan Royal – Malang)

Main Author: Da Silva, Sancho De Jesus
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29491/1/jiptummpp-gdl-sanchodeje-29941-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29491/2/jiptummpp-gdl-sanchodeje-29941-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29491/
Daftar Isi:
  • Dosen Pembimbing I : Ir. M. Lukman, MT. Dosen Pembimbing II : Shanty Kusuma Dewi, ST. MT. Perusahaan royal memproduksi sari apel dengan ukuran 120 ml dan 200 ml, pada ukuran 120 ml ini jumlah kecacatan produk yang melebihi batas toleransi perusahaan dimana rata – rata jumlah cacat yang dihasilkan sebanyak 6.5% sedangkan batas toleransinya tidak lebih dari 2.5%. Tujuan dari tugas akhir ini adalah menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya produk cacat pada Perusahaan Royal, menentukan cacat yang paling dominan dan memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi jumlah produk cacat dengan menggunakan metode six sigma. Tahap-tahap penelitian ini meliputi pertama adalah tahap define yaitu pemilihan obyek penelitian, mengidentifikasi jenis cacat, dan flowchart proses produksi. Sedangkan pada tahap measure, menentukan produk yang kritis terhadap kualitas CTQ (Critical To Quality) dengan menggunakan diaram pareto, pengukuran level cacat dalam bentuk DPMO dan level sigma yang akan dijadikan landasan kinerja awal. Selanjutnya, pada tahap analyze menganalisis jenis cacat yang menjadi tumpuan utama masalah dalam upaya peningkatan kualitas dan faktor apa saja yang menjadi penyebab munculnya kecacatan dengan menggunakan fishbone diagram. Tahap selanjutnya adalah improve, dengan menggunakan failure mode and effect analysis (FMEA) untuk menentukan rekomendasi perencanaan tindakan perbaikan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai level sigma 3.35 dan CTQ adalah cacat kemasan bocor dan stiker tidak sesuai. Rekomendasi perbaikan yang diberikan pada tahapan improve, yaitu dilakukan rekomendasi berupa standar operating procedure (SOP) dan chek sheet untuk proses pengepresan