PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN MESIN PELLETING MENGGUNAKAN METODE AGE REPLACEMENT (Studi Kasus :PT.Suri Tani Pemuka – Banyuwangi)
Main Author: | Firnawan, Ahmad Soni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29487/1/jiptummb--ahmadsonif-27790-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/29487/2/jiptummb--ahmadsonif-27790-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/29487/ |
Daftar Isi:
- Dalam kegiatan maintenance, Untuk menjaga kondisi dari mesin-mesin tersebut agar berada dalam keadaan yang optimal saat digunakan, maka diperlukan kegiatan perawatan pada mesinmesin tersebut. PT Suri Tani Pemuka dalam melakukan perawatan komponen mesin masih bersifat corrective maintenance, artinya komponen akan diganti apabila benar-benar telah mengalami kerusakan. Usulan dalam perawatan komponen ini difokuskan pada komponen kritis Dies. Data yang digunakan adalah data kerusakan komponen pada tahun 2010. Metode yang digunakan untuk menentukan interval waktu penggantian adalah metode Age Replacement yaitu menentukan interval penggantian komponen berdasarkan umur optimal komponen. Dengan penerapan Metode Age Replacement, penentuan interval pengantian komponen kritis yang diusulkan bisa diterapkan pada perusahaan guna menurunkan biaya penggantian komponen terhadap komponen dies yaitu 18 hari dengan tingkat keandalan mesin sebesar 0.903 sehingga terdapat penghematan 13,07 % atau biaya sebesar Rp 23.539.752,- untuk komponen dies