PENGUKURAN KINERJA DEPARTEMEN HRD DENGAN KONSEP HUMAN RESOURCE SCORECARD DI PT ARTHAWENASAKTI GEMILANG

Main Author: Selviana, Devi Chusna
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29483/1/jiptummb--devichusna-27891-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29483/2/jiptummb--devichusna-27891-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29483/
Daftar Isi:
  • Departemen HRD PT Arthawenasakti Gemilang belum pernah melakukan pengukuran kinerja terhadap kontribusi SDM yang terintegrasi langsung kepada tujuan perusahaan. Oleh karena itu pihak manajemen perusahaan membutuhkan sebuah alat untuk mengukur dan mengelola kontribusi dari peran SDM. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah alat ukur dengan menggunakan konsep Human Resource Scorecard untuk mengetahui indeks pencapaian kinerja Departemen HRD dalam mengelola SDM yang ada. Dimana hasil pengukuran yang telah terkuantifikasi memudahkan pihak manajemen dalam melakukan perencanaan dan pengendalian terhadap SDM yang dimiliki. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah yang ada adalah dengan melakukan proses perancangan sistem pengukuran kinerja Departemen HRD. Proses perancangan dilakukan dengan menerjemahkan visi-misi perusahaan dan menentapkan Startegic Objectives kedalam empat perspektif (Financial, Customer, Internal Business Process, Learning & Growth). Selanjutnya menentukkan Key Performance Indicator (KPI), pembuatan Strategy Map, menentukkan bobot kepentngan KPI, melakukan penetapan target, skor serta formulasi achievement pada setiap KPI. Berdasarkan hasil perancangan kinerja Departemen HRD yang ada selanjutnya dilakukan proses pengukuran kinerja dengan bantuan metode Scoring System dan Traffic Light System diperoleh hasil ada dua buah KPI dengan kategori merah. Kedua KPI tersebut adalah prosentase jumlah karyawan terlambat dan jumlah karyawan yang menerima sanksi. Sedangkan dari hasil indeks kinerja Departemen HRD diketahui pada tahun 2010 dan 2011 sebesar 0.5011, 0.4668 dan 0.5168 masih berada dibawah dari target yang diinginkan yaitu 1. Hal ini menandakan perlunya perhatian, perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan pada Departemen HRD tersebut.