INTEGRASI PRODUKSI – DISTRIBUSI UNTUK PENYELESAIAN MASALAH SUPPLY CHAIN DI PT. SEMEN GRESIK (PERSERO). TBK
| Main Author: | Rahmatina, Intan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29477/1/jiptummb--intanrahma-28138-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/29477/2/jiptummb--intanrahma-28138-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/29477/ |
Daftar Isi:
- Dosen Pembimbing I : Annisa Kesy Garside, ST. MT. Dosen Pembimbing II : Dana Marsetiya Utama, ST. MT PT. Semen Gresik (Persero). Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi semen dengan didukung dua pabrik yang beroperasi dan tiga gudang penyangga. Permasalahan yang terjadi yaitu belum terintegrasi dalam pengambilan keputusan antara departemen produksi , departemen pengadaan & pengelolaan persediaan, departemen distibusi dan transportasi yang menyebabkan tingginya biaya produksi, biaya simpan dan biaya pengiriman. Penelitian ini bertujuan membuat model integrasi produksi – distribusi dengan mempertimbangkan empat eselon supply chain yaitu pabrik klinker, pabrik semen gudang penyangga dan DC sehingga dapat mengurangi total biaya supply chain. Terdapat beberapa tahap yang diawali dengan pembuatan model integrasi produksi – distribusi dengan formulasi ILP (Integer Linear Programming), pengolahan data untuk pencarian koefisien yang digunakan sebagai implementasi terhadap model yang telah dibuat, pencarian solusi model integrasi produksi – distribusi dengan software LINGO dan perbandingan total biaya awal dengan total biaya model integrasi produksi - distribusi. Solusi model tersebut berupa kuantitas produksi klinker, kuantitas produksi semen, jumlah persediaan klinker di sillo pabrik, jumlah persediaan semen di sillo pabrik, jumlah persediaan semen di gudang penyangga, frekuensi pengiriman semen, kuantitas pengiriman klinker, dan kuantitas pengiriman semen. Dari hasil implementasi model integrasi produksi – distribusi diperoleh total biaya Rp 463,818,099,600.00 sehingga memberikan penghematan sebesar Rp 4,453,175,000.00 atau 0.95%. dari biaya awal perusahaan.