PERAN PECALANG DALAM MENDUKUNG KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH TERKAIT MENJAGA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT (Studi di Kabupaten Buleleng Propinsi Bali)

Main Author: Herman, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29434/1/jiptummpp-gdl-muhammadhe-29211-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29434/2/jiptummpp-gdl-muhammadhe-29211-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29434/
Daftar Isi:
  • Pecalang menjadi pusat kajian yang tepat untuk membahas peran pecalang dalam penyelenggaraan kebijakan pemerintah dalam mendukung ketertiban dan keamanan umum atau desa pakraman, sehingga memberikan kontribusi dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Buleleng yang sejahtera dan dapat menjadikan tolak ukur tingkat keamanan dan ketertiban dalam mewujudkan Bali yang aman dan damai (ajeg bali). Metode penelitian yang dipakai adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Buleleng. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan sumber data primer dan data skunder yang diperoleh. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik pengelolahan data kualitatif dengan reduksi data, displai data, dan penarikan kesimpulan. Peran pecalang dalam penyelenggaraan kebijakan pemerintahan dalam mendukung ketertiban dan keamanan umum atau desa pakraman. Alhasil Aturan desa adat tersebut berlaku bagi semua lapisan masyarakat baik itu kepada warga biasa,pecalang dan ketua adat, sanksinya dapat berupa pembinaan sampai pemberhentian sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan dan hasil dari musyawarah. Pada hakekatnya, sanksi yang berlaku pada masyarakat adat tidak tegas dilaksanakan terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran, khususnya pelanggaran terhadap aturan adat. hal ini menuntut tumbuhnya kesatuan masyarakat adat untuk tidak melakukan pelanggaran dan tumbuh dari dalam diri masing-masing masyarakat. Pemerintah perlu melakukan penegakan hukum dan pemberian sanksi yang tegas terhadap pecalang yang melanggar tugas yang diberikan pemerintah, seperti: pecalang yang melakukan tidak kekerasan terhadap masyarakat, Pecalang lebih memperketat penjagaan di tempat-tempat pintu gerbang menuju Pulau Bali, dengan mengadakan pemeriksaan identitas terhadap para pengunjung dan wisatawan yang datang ke Bali.