PELANGGARAN KODE ETIK JURNALISTIK TERHADAP PEMBERITAAN KRIMINALITAS (Analisis Isi Rubrik Berita Kriminal pada Media Cetak Berdasarkan KEWI tentang Penganiayaan TKW "Sumiati" di Saudi Arabia Di Surat Kabar Surya Edisi Selasa 16,17 dan 19 November 2010)
Main Author: | DINANJAR, AMANDA GITA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29358/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-amandagita-23955-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/29358/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-amandagita-23955-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/29358/ |
Daftar Isi:
- Media massa merupakan alat kontrol sosial yang paling ampuh sehingga segala gerak laju pembangunan di segala bidang, tindakan kriminal apa pun sampai gosip-gosip kecil kehidupan pribadi para politisi, dan public figure lainya tanpa ada yang ditakutkan, menjadi bahan pemberitaan para wartawan yang tentunya akan menjadi komoditi menarik dalam dunia media massa baik cetak maupun elektronika. Tanggapan khalayak ramai pun akan beragam tergantung bagaimana mereka memosisikan diri sebagai pembaca, yang sedikit banyak dipengaruhi oleh strategi retorika wartawan dalam menulis berita Berdasarkan informasi berbagai mass media, baik media cetak maupun elektronik, bahwa akhir-akhir ini tingkat kriminalitas menunjukkan adanya kecenderungan untuk terus meningkat. Ketertarikan public terhadap berita berbau kejahatan, criminal lekerasan dan seks membuat media berasumsi bahwa dengan menayangkan hal-hal tersebut, mereka dapat menarik perhatian khalayak sehingga dapat memperoleh nilai tambah yang tinggi dan meraup pasokan iklan yang banyak. Berita kriminal yang ditayangkan surat kabar harian Surya Edisi Selasa 16,17 dan 19 November 2010 tentang Penganiayaan TKI di Saudi Arabia. Pada edisi tersebut di muat pada bagian utama dengan menampilkan foto korban kejahatan. Sekuel foto menampilkan kondisi korban sebelum dan setelah disiksa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan kode etik jurnakis media cetak dalam tayangan berita Kriminal pada Harian Surya Edisi Selasa 16,17 dan 19 November 2010 tentang Penganiayaan TKI di Saudi Arabia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan kode etik jurnalis media cetak dalam tayangan berita Kriminal pada Harian Surya Edisi Selasa 16,17 dan 19 November 2010 tentang Penganiayaan TKI di Saudi Arabia. Dalam Skripsi ini peneliti menggungakan teori analisis isi merupakan suatu metode unbtuk mempelajari dan menganalisis komunikasi secara sistimatik, obyektif, dan kuatitatif terhadap pesan yang tampak .Penelitihan ini tergolong kedalam jenis penelitian dalam bentuk deskriptif kualitatif yaitu mengumpulkan data mengenai tayangan berita kriminal didasarkan pada penerapan kode etik jurnalistik. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa dokumentasi, Setelah data didapat, selanjutnya akan dianalisis dengan metode yang sesuai dan mudah dipahami. Hasil Penelitian menunjukan berdasarkan analisis hasil penelitian yang dilakukan peneliti terhadap penyajian berita - berita "Harian Surya", yang ditayangkan, selama kurun waktu Selasa 16,17 dan 19 November 2010, maka dapat disimpulkan bahwa secara umum penyajian berita "Harian Surya" melakukan pelanggaran Kode Etik Jurnalis Indonesia dalam penayangan beritanya.Hal ini membuktikan bahwa para jurnalis dan seluruh redaksi yang bertugas, kurang bertanggung jawab terhadap setiap materi berita yang ditayangkan, baik yang berupa gambar maupun kata - kata. Materi berita ini merupakan isi pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat luas, sehingga setiap jurnalis dan redaksi harus berusaha untuk memegang prinsip - prisip moralitas dan standar etis yang dipaparkan dalam Kode Etik Jurnalis Indonesia. Keadaan ini menjelaskan, bahwa program berita kriminal "Harian Surya", yang menjadi pelopor dalam penayangan berita kriminal, tetapi kurang menerapkan Kode Etik Jurnalis Indonesia dalam penyajian beritanya.