PENGARUH KADAR METIL SELULOSA 400 cps TERHADAP MUTU FISIK TABLET DALAM FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L) DENGAN BASIS MANITOL
| Main Author: | NISA, IKRIMA KHAERUN |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29343/1/jiptummpp-gdl-ikrimakhae-31218-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/29343/2/jiptummpp-gdl-ikrimakhae-31218-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/29343/ |
Daftar Isi:
- Ekstrak daun ketepeng cina merupakan salah satu tanaman obat yang dilaporkan memiliki aktivitas antimikroba karena terdapat flavonoid glikosida yang terkandung di dalamnya sehingga dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik pada mulut. Kelebihan obat yang berasal dari tanaman yaitu dapat memberikan efek terapi dengan efek samping yang lebih rendah dan memiliki kecil kemungkinan terjadi resistensi karena produk berbasis tanaman lebih sehat dan aman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan konsentrasi Metil Selulosa 400 cps sebagai bahan pengikat terhadap mutu fisik tablet hisap ekstrak daun ketepeng cina. Tablet hisap dibuat dengan metode granulasi basah dengan berbagai konsentrasi bahan pengikat Metil Selulosa 400 cps (0%, 1%, 2%, dan 3%). Granul dikompresi dengan tekanan hidrolik sebesar 1 ton, kemudian tablet hisap ekstrak daun ketepeng cina dievaluasi mutu fisiknya, antara lain kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur. Berdasarkan analisis statistik, terdapat perbedaan yang signifikan pada kerapuhan dan waktu hancur tablet, tetapi kurang mempengaruhi kekerasan tablet. Hasil menunjukkan terjadi penurunan kerapuhan dan memperlambat waktu hancur tablet, tetapi tidak dapat meningkatkan kekerasan tablet hisap ekstrak daun ketepeng cina. Formula yang terpilih dalam penelitian ini ialah formula dengan penambahan Metil Selulosa 400 cps sebesar 3%, karena dengan penambahan bahan pengikat sebanyak 3% dapat dihasilkan tablet hisap dengan kerapuhan yang memenuhi syarat dan memiliki kekerasan yang cukup untuk dapat hancur perlahan dalam waktu yang lama.