PENGARUH FREKUENSI PENGAMBILAN INJEKSI DOSIS GANDA DIFENHIDRAMIN HCL TERHADAP STERILITAS SEDIAAN DENGAN PENGAWET BENZALKONIUM KLORIDA 0,02%

Main Author: RUSADI, YAYAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29159/1/jiptummpp-gdl-yayanrusad-31223-1-pendahul-n%20%281%29.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29159/2/jiptummpp-gdl-yayanrusad-31223-2-babi%20%281%29.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29159/
Daftar Isi:
  • Sediaan injeksi merupakan obat dengan rute yang cukup kritis jika dibandingkan dengan sediaan oral ataupun sediaan yang lainya, karena langsung berhubungan dengan jaringan tubuh, maka sediaan injeksi harus bebas dari kontaminasi mikro organisme. Pada penelitian ini menggunakan sediaan injeksi difenhidramin HCl dengan pengaruh frekuensi pengambilan yang dilakukan sebanyak lima kali seminggu sesuai lama penggunaan dirumah sakit, uji sampel dilakukan di Laminar Air Flow Cabinet secara inokulasi langsung sebanyak 2 ml untuk kemudian diinkubasi selama 14 hari dan dilihat hasilnya, uji pertama kali adalah kontrol lingkungan LAFC sebagai kontrol lingkungan dan kemudian dilakukan uji sterilitas serta uji fertilitas media, setelah itu dilakukan uji in-aktivasi pengawet dengan perbandingan 1:2 untuk Thioglikolat dan 1:10 untuk Caseymino dan terakhir adalah uji sterilitas sampel sediaan untuk dibandingkan dengan kontrol pembanding. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan sediaan difenhidramin HCl pengawet benzalkonium klorida 0,02 % dengan pengaruh frekuensi pengambilan selama lima hari berturut – turut dalam satu minggu tidak mempengaruhi sterilitas sediaan.