PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PENUNTUN (KP) PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 08 DAU MALANG
Main Author: | MEGASARI, VIVI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29041/1/jiptummpp-gdl-vivimegasa-28608-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/29041/2/jiptummpp-gdl-vivimegasa-28608-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/29041/ |
Daftar Isi:
- Siswa kelas V SD Muhammadiyah 08 Dau Kabupaten Malang mengalami kesulitan pada materi menulis karangan pada pelajaran Bahasa Indonesia. Banyak siswa belum mencapai standar ketuntasan yang ditentukan sekolah dan belum bisa menulis karangan dengan baik dan benar. Sifat materi yang bersifat abstrak siswa sulit untuk memahami.Siswa hanya cenderung menulis tetapi tidak mengetahui konsep yang benar. Kurangnya media dan alat peraga untuk mendukung proses pembelajaran, siswa sulit untuk memperoleh nilai yang sesuai dengan KKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan dengan menggunakan media Kartu Penuntun (KP).Media kartu Penuntun (KP) terdiri atas 4 bagian yaitu kartu tema, jenis karangan.pertanyaan, dan koreksi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karagan dengan menggunakan media Kartu Penuntun (KP) sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditentukan sekolah. Kriteria ketuntasan minimum yang digunakan di sekolah tersebut adalah 76.00. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek dan tempat dalam penelitian adalah siswa kelas VA SD Muhammadiyah 08 Dau Kabupaten Malang dengan jumlah 31 siswa yang terdiri 14 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Sesuai dengan ketercapaian tujuan penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus.Data-data dalam penelitian diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data dilakukan secara diskriptif kualitatif Hasil penelitian ini menunjukkan pada siklus I 56,7% siswa mencapai ketuntasan dalam menulis karangan dan 43,3% belum tuntas dalam menulis karangan. Pada siklus II 88,6 % siswa mencapai ketuntasan dalam menulis karangan dan 13,3% belum tuntas dalam menulis karangan. Dalam siklus II terjadi peningkatan dalam kemampuan siswa menulis karangan.Hal ini membuktikan bahwa penggunanaan media Kartu Penuntun (KP) dapat meningkatkan kemampuan, pemahaman siswa dalam menulis karangandan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Penelitian ini merekomendasikan dalam mengajarkan menulis karangan bahasa Indonesia hendaknya menggunakan Kartu Penuntun (KP) sebagai media pembelajaran dan lebih inovatif dalam mengembangkan Kartu Penuntun (KP).