ANALISIS PENETAPAN KAWASAN ANDALAN SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN PADA TINGKAT KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN TENGAH
Main Author: | YANUR, FITRI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29038/1/jiptummpp-gdl-fitriyanur-28501-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/29038/2/jiptummpp-gdl-fitriyanur-28501-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/29038/ |
Daftar Isi:
- Studi ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena masih banyaknya kesenjangan ekonomi antar daerah dan potensi ekonomi unggulan serta belum teridentifikasi dan dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola perekonomian, sektor/subsektor unggulan dan bukan unggulan pada masing-masing kabupaten/kota, dan menentukan kawasan andalan sebagai pusat pertumbuhan di Provinsi Kalimanatan Tengah.Alat analsis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tipologi Klassen dan Location Quotient (LQ). Hasil penelitian menyimpulkan berdasarkan Tipologi Klassen di ketahui ada empat (4) pola pertumbuhan ekonomi pada masing-masing kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah. Daerah yang “cepat maju dan tumbuh” adalah Kabupaten Kotawaringin Brarat dan Kabupaten Barito Utara, daerah “maju tapi tertekan” adalah Kabupaten Katingan, Kabupaten Lamandau, Kabupaten kotawaringin Timur, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Sukanmara, daerah ”berkembang cepat” adalah Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya, dan daerah “relatif tertinggal “ adalah Kabupaten Seruyan, Kabupaten Gunung Mas dan Barito Timur. Analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa sektor unggulan di Kota Palangka Raya yaitu Listrik, Gas & Air, Bangunanan, Pengangkutan, Keuanganan dan Jasa-jasa. Kabupaten Murung Raya yaitu pertambangan. Kabupaten Barito Timur yaitu Pertanian, Bangunanan dan Jasa-Jasa. Kabupaten Gunung Mas adalah Pertanian, Pertambangan Penggalian, Pembangunan dan jasa-jasa. Kabupaten Pulang Pisau yaitu Pertanian dan Bangunan. Kabupaten Katingan yaitu pertanian dan pengangkutan. Kabupaten seruyan, Lamandan dan Sukamara adalah Pertanian. Kabupaten Barito Utara yaitu Pertambangan, Listik, Bangunan dan jasa-jasa. Kabupaten Barito Selatan yaitu pertanian, Bangunanan, Pengangkutan, Keuanganan dan Jasa-jasa. Kabupaten Kapuas yaitu pertanian dan Pembanguan. Kabupaten Kotawaringin Timur adalah Pertanian, industri pengolahan, perdagangan, pengangkutan dan Kabupaten Kotawaringin Barat adalah pertanian dan industri pengolahan. Sedangkan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan memiliki subsektor unggulan terbanyak dengan 12 subsektor, kemudian Kabupaten barito selatan dan barito utara dengan 10, Kabupaten Barito Timur dan Kabupten Kotawaringin Timur dengan 9 subsektor. Hasil dari analisis kawasan andalan menunjukan pada Kota Palangka Raya dan Kabupaten Barito Selatan sebagai pusat Pertumbuhan yang mempengaruhi wilayah sekitar.