ANALISIS DAMPAK SOSIAL EKONOMI KEBERADAAN MINIMARKET TERHADAP PEDAGANG TRADISIONAL DI KELURAHAN TANJUNGREJO KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

Main Author: Meylinda, Jayanthi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29020/1/jiptummpp-gdl-jayanthime-28914-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29020/2/jiptummpp-gdl-jayanthime-28914-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29020/
Daftar Isi:
  • Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karateristik social ekonomi pedagang tradisional di Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun Kota Malang dan untuk mengetahui apakah dengan adanya minimarket terdapat perbedaan jam kerja dan pendapatan pedagang tradisional di Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun Kota Malang. Metode analisa yang digunakan untuk menganalisa data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 18 responden. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut, karakteristik sosial ekonomi pedagang tradisional di Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun Kota Malang yakni pedagang di Kelurahan Tanjungrejo mayoritas menjadi pedagang selama 1 sampai 5 tahun. Sebelum menjadi pedagang, sebagian besar responden bekerja sebagai karyawan dan menjadi ibu rumah tangga. Modal awal yang digunakan untuk memulai usahanya rata-rata sebesarRp. 1.000.000 s/d Rp. 2.000.000 dan 72,2% responden berdagang dengan menggunakan modal sendiri. Faktor yang mempengaruhi mereka untuk berdagang yakni untuk menambah atau mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dari segi jam kerja pedagang tradisional di Kelurahan Tanjungrejo sebelum dan setelah adanya Minimarket. Dilihat dari nilai rata-rata jam kerja pedagang sebelum ada minimarket yaitu bekerja selama 9 jam 28 menit per hari lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata sesudah ada minimarket yaitu bekerja selama 8 jam 33 menit per hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya minimarket memiliki perbedaan terhadap jam kerja pedagang. Hal ini disebabkan karena dengan adanya minimarket yang memiliki kelebihan tempat yang nyaman, bersih, kualitas barang yang terjamin dan harga yang murah menyebabkan konsumen lebih memilih minimarket sehingga pada pedagang tradisional menjadi sepi. Dari segi pendapatan pedagang tradisional di Kelurahan Tanjungrejo sebelum dan setelah adanya Minimarket. Dilihat dari pendapatan pedagang sesudah ada minimarket terjadi adanya penurunan dengan rata-rata penurunan sebesar Rp. 250.000,00 dari sebelum adanya Minimarket sebesar Rp. 361.111,11 dan setelah ada Minimarket menjadiRp. 111.111,11. Hal ini menunjukkan bahwa adanya minimarket di Kelurahan Tanjungrejo berdampak pada kehidupan sosial ekonomi pedagang tradisional di Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun Kota Malang.