ANALISIS POTENSI EKONOMI SEKTORAL PADA EMPAT KABUPATEN DI PULAU MADURA
Main Author: | NUR, AZMI FAIZ |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28984/1/jiptummb--azmifaiznu-27982-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/28984/2/jiptummb--azmifaiznu-27982-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/28984/ |
Daftar Isi:
- Penelitian mengambil judul “Analisis Potensi Ekonomi Sektoral Pada Empat Kabupaten Di Pulau Madura”. Studi ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena potensi ekonomi unggulan belum teridentifikasi dan dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan pembangunan di Pulau Madura. Empat kabupaten tersebut adalah Kabupaten Sumenep Pamekasan Sampang, dan Bangkalan,. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola perekonomian, sektor/subsektor unggulan dan bukan unggulan pada masing-masing kabupaten, dan menentukan pusat pertumbuhan di Pulau Madura.Alat analsis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tipologi Klassen Location Quotient (LQ), dan analisis Gravitasi. Hasil penelitian menyimpulkan berdasarkan Tipologi Klassen di ketahui ada empat (4) pola pertumbuhan ekonomi pada masing-masing kabupaten di pulau Madura. Daerah yang “cepat maju dan tumbuh” adalah Kabupaten Bangkalan, daerah “maju tapi tertekan” adalah Kabupaten Sumenep, daerah ”berkembang cepat” adalah Kabupaten Pamekasan, dan daerah “relatif tertinggal “ adalah kabupaten Sampang. Analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa sektor unggulan di Kabupaten Bangkalan yaitu Industri Pengolahan, Listrik, Gas & Air, Bangunanan, Perdagangan, Pengangkutan, Keuanganan dan Jasa-jasa. Kabupaten Sampang yaitu pertambangan, listrik, Gas & Air dan Perdagangan. Kabupaten Pamekasan yaitu Pertanian, Listrik, Gas & Air, Bangunanan, Keuanganan dan Jasa-Jasa, dan Kabupaten Sumenep adalah Pertanian, Pertambangan Penggalian, dan Industri Pengolahan. Sedangkan Kabupaten Bangkalan memiliki subsektor unggulan terbanyak dengan 18 subsektor, kemudian Kabupaten Pamekasan dengan 13, kabupaten Sampang 12 dan Kabupaten Sumenep 11 subsektor. Hasil analisis Gravitasi menunjukkan bahwa ada dua daerah dengan nilai Gravitasi tertinggi, yaitu Sampang - Pamekasan, dan Sumenep - Pamekasan. Kabupaten pamekasan dapat dijadikan sebagai pusat pertumbuhan di Pulau Madura karena adanya keterkaitan yang erat antar masing - masing daerah, dan hasil Location Quotient (LQ)juga menunjukkan bahwa Kabupaten Pamekasan juga memiliki lima sektor unggulan terbanyak ke dua di Pulau Madura.