IDENTIFIKASI KANDUNGAN BORAKS PADA MIE BASAH MATANG DI PASAR BARU, KECAMATAN LAWANG, KABUPATEN MALANG
Main Author: | SELVIANTI, DWI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28914/1/jiptummpp-gdl-dwiselvian-34659-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/28914/2/jiptummpp-gdl-dwiselvian-34659-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/28914/ |
Daftar Isi:
- Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/MenKes/Per/IX/1988, boraks merupakan salah satu pengawet yang dilarang penggunaannya dalam makanan. Pengaruh boraks terhadap kesehatan dapat menyebabkan gejala keracunan seperti mual, muntah, gangguan otak, hati dan ginjal bahkan sampai menyebabkan kematian. Dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya kandungan boraks dalam mie basah matang yang beredar di Pasar Baru Lawang. Sampel yang diteliti diambil dari 6 pedagang mie basah matang di pasar tersebut dan dilakukan 5 kali replikasi. Sampel diuji dengan metode kertas kurkumin dan nyala api. Hasil positif adanya senyawa boraks ditunjukkan oleh uji kertas kurkumin yang semula berwarna kuning menjadi merah, dan uji nyala api yang menghasilkan api berwarna hijau. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 6 sampel mie basah matang yang beredar di Pasar Baru Lawang, keenamnya positif mengandung boraks.