PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI APOTEK MERJOSARI KOTA MALANG

Main Author: KUDRATTIKA, RATI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/28909/1/jiptummpp-gdl-ratikudrat-33562-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28909/2/jiptummpp-gdl-ratikudrat-33562-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28909/
Daftar Isi:
  • Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama gagal jantung. Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2008 hipertensi menempati urutan ketiga sebagai penyakit yang paling sering diderita oleh pasien rawat jalan yaitu stroke (15,4%), tuberkolosis (7,5%), hipertensi (6,8%) dan cidera (6,5%).Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan memberikan gambaran tentang profil peresepan obat antihipertensi di apotek Merjosari kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh resep dan copy resep antihipertensi yang dilayani di apotek Merjosari kota Malang periode Januari – Desember 2012. Dari hasil penelitian diperoleh prosentase resep antihipertensi sebesar 4,3% dari 3.378 lembar resep yang masuk di Apotek merjosari kota Malang. Sedangkan penggunaan golongan obat antihipertensi yang digunakan adalah CCB (63%), Diuretik (47%), ACE (20%), Beta Bloker (10%) dan ARB (3%). Obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah Amlodipin (63%), HCT (23%), Lasix (12%) dan Bisoprolol (9%). Untuk obat Antihipertensi dengan penyakit komplikasi yang lain adalah pada obat DM (Glimepirid 57%). Gagal Jantung (Digoxin 18%), Kolesterol ( Simvastatin 7%) dan Stroke (Clopidogrel 1%). Pada kombinasi obat pada resep antihipertensi adalah kombinasi tunggal (Amlodipin 22%) dan Kombinasi obat Hipertensi (ARB + CCB 13%).