UJI PERBEDAAN DAYA ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav) DAN EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP ZONA HAMBAT Candida albicans SECARA IN VITRO
Main Author: | SUSANTI, FAJAR HADI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28889/1/jiptummpp-gdl-fajarhadis-29520-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/28889/2/jiptummpp-gdl-fajarhadis-29520-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/28889/ |
Daftar Isi:
- Meningkatnya jumlah penderita kandidiasis ini menyebabkan peningkatan produksi obat sintetik. Namun, obat-obat tersebut mempunyai kelemahan seperti efek samping, resitensi, aturan pakai yang menyulitkan dan mahal. Daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) dan daun sirih hijau (Piper betle L.) mempunyai senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan minyak atsiri yang berpotensi sebagai bahan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) dan ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap zona hambat Candida albicans secara in vitro serta untuk mengetahui ektrak daun sirih mana yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap zona hambat Candida albicans secara in vitro. Kegiatan penelitian dilakukan melalui True Eksperimental Research. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang yang berlangsung pada tanggal 9 Juni sampai dengan 15 Juni 2012. Rancangan penelitian yang digunaka adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 9 perlakuan 3 kali pengulangan yaitu kontrol positif, konsentrasi ekstrak daun sirih merah dan ekstrak daun sirih hijau masing-masing 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9% dan 10%. Analisis data menggunakan analisis varians satu arah dan uji beda jarak nyata Duncan dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) dan ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap Candida albicans secara in vitro. Ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) memiliki daya antifungi lebih tinggi dari pada ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) terhadap zona hambat Candida albicans secara in vitro.