PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE THINK-PAIR-SHARE DIPADU DENGAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS V-A SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG
Main Author: | Marina, Citra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28830/1/jiptummpp-gdl-citramarin-28885-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/28830/2/jiptummpp-gdl-citramarin-28885-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/28830/ |
Daftar Isi:
- Dari hasil wawancara pada tanggal 3 Nopember 2011 dengan guru mata pelajaran IPA di SD Muhammadiyah 8 Dau, bahwa dari 31 orang siswa pada kelas VA, dapat dikatakan 45% dari jumlah siswa memiliki hasil belajar yang rendah. Selain itu, guru pengajar mengaku jarang menggunakan media pembelajaran seperti gambar-gambar hewan, tumbuhan dll. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif metode TPS dipadukan dengan metode P&P untuk meningkatkan hasil belajar dalam materi Penyesuaian Makhluk Hidup pada siswa kelas V-A SD Muhammadiyah 8 Dau Malang. (2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar materi Penyesuaian Makhluk Hidup melalui pembelajaran kooperatif metode TPS dipadukan dengan metode P&P pada siswa kelas V-A SD Muhammadiyah 8 Dau Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada tanggal 21 Nopember sampai 7 Desember 2011. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 3 siklus dengan menerapkan pembelajaran kooperatif metode TPS dipadu dengan metode P&P. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pelaksanaan dilapangan, penerapan tahapan-tahapan pembelajaran TPS yang dipadukan dengan P&P sudah terlaksana dengan optimal. Berdasarkan hasil analisis data pengkoreksian lembar tes formatif pada siklus-1 siswa yang memperoleh nilai > SKM sebanyak 9 siswa (36%), sedangkan yang memperoleh nilai < SKM sebanyak 16 siswa (64%) dari 25 siswa yang mengikuti tes. Pada siklus-2 siswa yang memperoleh nilai > SKM sebanyak 23 siswa (74,19%), sedangkan yang mendapat nilai < nilai SKM sebanyak 8 orang (25,80%) dari 31 siswa yang mengikuti tes. Pada siklus-3 siswa yang memperoleh nilai > SKM sebanyak 27 orang (90%), sedangkan yang mendapat nilai < nilai SKM sebanyak 3 orang (10%) dari 30 siswa.