Pengembangan Model Internalisasi Pendidikan Karakter melalui Habituasi Budaya Islami (HBI) dalam Meningkatkan Nilai Karakter Religius, Jujur, Santun, dan Tanggung Jawab Peserta Didik SMA Negeri 1 Gresik

Main Author: DHOFIR, MOHAMMAD
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/28806/1/jiptummpp-gdl-mohammaddh-39767-2-babipdf.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28806/2/jiptummpp-gdl-mohammaddh-39767-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28806/
Daftar Isi:
  • Karakter yang kuat akan membentuk mental yang kuat sedangkan mental yang kuat akan melahirkan spirit yang kuat. Karakter yang kuat merupakan prasyarat untuk menjadi seorang pemenang dalam medan kompetisi pada eraglobalisasi dan heperkompetitif ini yang sekarang ini sudah menembus semua penjuru dunia bahkan daerah terpencil sekalipun, masuk ke rumah-rumah, memborbardir pertahanan moral dan agama. Moralitas menjadi longgar. Sesuatu yang dahulu dianggap tabu, sekarang menjadi biasa-biasa saja. Akhirnya, karakter anak bangsa berubah menjadi rapuh, mudah diterjang ombak, terjerumus dalam tren budaya yang melenakan, dan tidak memikirkan akibat yang ditimbulkan. Prinsip-prinsip moral, budaya bangsa dan perjuangan hilang dari karakteristik mereka. Di sinilah pentingnya model internalisasi pendidikan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model internalisasi pendidikan karakter melalui Habituasi Budaya Islami untuk meningkatkan nilai karakter religius, sanyun, jujur, dan tanggung jawab.Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R&D) yaitu rangkaian proses atau langkah-langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk. Peneltian ini melalui tiga tahap: yaitu tahap 1, pendahuluan, tahap 2 pengembangan model, dan tahap 3 evaluasi atau pengujian model. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui : observasi, wawancara dan dokumentasi.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa SMA Negeri 1 Gresik sebagai sekolah favorit dan unggulan serta memiliki peserta didik yang cukup besar jumlahnya tidak luput dari pengaruh efek negatif globalisasi. Beberapa diantara mereka nilai religiusnya masih rendah. Juga masih ditemukan peserta didik yang tidak jujur, begitu juga nilai sopan dan santunnya. Tetapi nilai tanggung jawabnya sudah cukup baik. Untuk itulah diperlukan Pengembangan model internalisasi pendidikan karakter. Model yang dikembangkan adalah Habituasi Budaya Islam (HBI). Model ini berisi serangkaian kegiatan budaya yang bernuansa dan memiliki nilai-nilai ke-Islaman beserta prosedur pelaksanaanya. Model ini sangat efektif dan efisien terutama dalam meningkatkan nilai karakter religius, jujur, santun, dan tanggung jawab. Efektivitas dan efisiensi penerapan model internalisasi ini dapat dilihat dari pelaksanaan model; respon terhadap pelaksanaan model; dan keberhasilan peningkatan keempat nilai karakter yang difokuskan dalam penelitian ini.