iNTEGRASI PASAR HORIZONTAL KOMODITI CABAI (Capsicumb frustescens) ANTARA PASAR LAWANG DAN PASAR NONGKOJAJAR

Main Author: AISYAH, IIN CANDRA AISYAH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/28787/1/jiptummb--iincandraa-27896-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28787/2/jiptummb--iincandraa-27896-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28787/
Daftar Isi:
  • MS sebagai pembimbing I dan Sebagai pembimbing II Ir Harpowo MP. Penelitian yang berjudul “ Integrasi Pasar Horizontal Komoditi Cabai ( Capsicum frustescens ) antara pasar Lawang dan pasar Nongkojajar”. Merupaan penelitian yang di jenis survey. Dalam penelitian ini peneliti secara sengaja mengambil lokasi penelitian pada Pasar Lawang dan pasar Nongkojajar. Tujuan untuk mengetahui fluktuasi harga yang terjadi pada komoditi cabai di pasar Lawang dan di pasar Nongkojajar, Untuk mengetahui apakah harga komoditi cabai di pasar Lawang dan di pasar Nongkojajar berjalan serentak ataukah berjalan tidak serentak. Data dikumpulkan melalui data Primer yaitu data yang dikumpulkan dengan wawancara kepada pedagang cabai dan mencatat langsung harga cabai. Berdasarkan distribusi frekuensi untuk pasar Nongkojajar diketahui bahwa harga cabai terendah seharga Rp 12.100,00 terjadi selama tiga hari yaitu penelitian hari pertama sampai hari ketiga. Harga cabai tertinggi seharga Rp 23.700,00 terjadi selama satu hari yaitu pada penelitian hari ke 12. Perubahan harga cabai di pasar Nongkojajar bersifat kondisional dan tidak selalu terjadi dalam suatu waktu. Sedangkan untuk pasar Lawang diketahui bahwa harga cabai terendah seharga Rp 19.700,00 terjadi sebanyak satu hari yaitu penelitian hari ke duabelas. Harga tertinggi seharga Rp 24.500,00. Penelitian digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi peneliti – peneliti selanjutnya. Memberikan informasi kepada penjual komoditi cabai berkenaan tentang terbentuknya harga jual cabai. Memberikan tambahan informasi pengetahuan kepada pihak-pihak lain baik masyarakat, penjual, pedagang, pemerintah atau pihak lain dalam kebijakan harga melalui perbandingan harga pada komoditi cabai.