IMPLEMENTASI STANDAR PROSES PEMBELAJARAN PADA PROGRAM AKSELERASI PENDIDIKAN STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 PURWOSARI KABUPATEN PASURUAN

Main Author: SOBIRIN, AHMAD
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/28733/1/jiptummpp-gdl-ahmadsobir-33899-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28733/2/jiptummpp-gdl-ahmadsobir-33899-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28733/
Daftar Isi:
  • Untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang baik di kelas akselerasi diperlukan manajemen yang baik pula, mulai dari guru yang berkompeten, peserta didik yang berkualitas, dukungan dari orang tua serta sarana dan prasarana yang menunjang. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) Implementasi standar proses pembelajaran pada program akselerasi pendidikan, 2) Faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan standar proses pembelajaran pada penyelenggaraan program akselerasi pendidikan, 3) Solusi dari faktor penghambat pelaksanaan standar proses pembelajaran pada penyelenggaraan program akselerasi pendidikan di SMA Negeri 1 Purwosari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti mengamati individu atau unit secara mendalam dan mencari faktor- faktor yang dapat menjelaskan kondisi subjek dan objek yang diteliti.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan jenis data yang telah dikumpulkan, maka sumber data penelitian ini adalah sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer yang dimaksud adalah kepala sekolah, waka kurikulum, manajer akselerasi, guru, komite sekolah, orang tua, peserta didik. Sedangkan sumber sekunder yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen arsip-arsip, data statistik dan naskah-naskah penting lainnya.Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) beberapa guru yang mengajar di kelas akselerasi di SMA Negeri 1 Purwosari dalam menyusun RPP terdapat perbedaan dan kurang terperinci serta tidak sistematik. Beban kerja tenaga pendidik yang mengajar di kelas akselerasi rata-rata lebih dari 24 jam sehingga tidak efektif dan efisien. Hasil belajar di kelas akselerasi juga belum maksimal karena dalam pembuatan evaluasi belajar tidak di jelaskan secara terperinci, serta tidak terdokumentasi dengan baik. Pengawasan tidak pernah dilakukan oleh dinas pendidikan setempat atau propinsi sehingga tidak ada parameter dari pelaksanaan program akselerasi di SMA Negeri 1 Purwosari. 2) Beberapa faktor pendukung pelaksanaan program akselerasi di SMA Negeri 1 Purwosari antara lain : komunikasi yang baik dan hubungan emosional yang erat antara guru dan peserta didik, ketrampilan guru dalam penggunaan metode pembelajaran, sarana dan prasana pembelajaran yang memadai, peserta didik akselerasi yang berkualitas. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu : proses belajar dan mengajar yang tidak kontekstual, proses belajar dan mengajar yang menakut-nakuti serta mengancam, beban guru dalam proses belajar dan mengajar yang tinggi. 3) Solusi dari faktor penghambat implementasi standar proses pembelajaran pada program akselerasi pendidikan di SMA Negeri 1 Purwosari yaitu dengan mengadakan kegiatan ekstra kurikuler secara berkesinambungan terhadap peserta didik kelas akselerasi, memberikan materi pelajaran kepada peserta didik yang lebih interaktif, kreatif, inovatif, merekrut tenaga pendidik baru yang lebih kompeten sehingga beban mengajar guru di kelas akselerasi menjadi lebih ringan dan efektif dalam proses pembelajaran.