PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA FASILITATOR PROGRAM MELALUI MOTIVASI DAN KNOWLEDGE SHARING Studi Implementasi di Program PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten GresikPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA FASILITATOR PROGRAM MELALUI MOTIVASI DAN KNOWLEDGE SHARING Studi Implementasi di Program PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Gresik
Main Author: | Sugianto, Yogik |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28692/1/jiptummpp-gdl-yogiksugia-33850-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/28692/2/jiptummpp-gdl-yogiksugia-33850-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/28692/ |
Daftar Isi:
- Tujuan studi ini adalah untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi berprestasi, pengaruh gaya kepemimpinan terhadap knowledge sharing, pengaruh motivasi berprestasi terhadap kinerja Fasilitator Program, pengaruh knowledge sharing terhadap kinerja Fasilitator Program, pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja Fasilitator Program melalui motivasi berprestasi dan knowledge sharing. Penelitian ini dilakukan pada program PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Gresik. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan alat statistik PLS (Partial Least Square). Temuan penelitian ini adalah (1) Gaya kepemimpinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi. Indikator yang memiliki konstribusi terbesar dari variabel motivasi berprestasi adalah keberanian dalam menghadapi resiko pekerjaan, dengan demikian semakin tinggi gaya kepemimpinan orientasi tugas dan orientasi karyawan, maka semakin tinggi pula persepsi resiko pekerjaan yang selanjutnya berdampak pada menurunnya motivasi berprestasi. (2) Gaya kepemimpinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap knowledge sharing. Indikator yang memiliki konstribusi terbesar dari variabel knowledge sharing adalah keseriusan melakukan sharing dalam bentuk tacit knowledge, sedangkan dari variabel gaya kepemimpinan adalah komunikasi yang terbuka, dengan demikian semakin tinggi gaya kepemimpinan dengan komunikasi terbuka, semakin rendah keseriusan dalam melakukan sharing dalam bentuk tacit knowledge. (3) Motivasi berprestasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja Fasilitator Program. Indikator yang memiliki konstribusi terbesar dari variabel kinerja Fasilitator Program adalah hasil best practice, dengan demikian semakin tinggi persepsi resiko pekerjaan, semakin rendah hasil best practice. (4) Knowledge sharing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja Fasilitator Program. Berdasarkan konstribusi Indikator yang terbesar dari masing-masing variabel, maka dengan demikian semakin serius tacit knowledge dilakukan, semakin rendah hasil best practice. (5) Pengaruh gaya kepemimpinan secara tidak langsung terhadap kinerja Fasilitator Program yang dimediasi oleh motivasi berprestasi lebih efektif. (6) Pengaruh gaya kepemimpinan secara tidak langsung terhadap kinerja Fasilitator Program yang dimediasi oleh knowledge sharing tidak signifikan. Kata Kunci: kinerja fasilitator program, gaya kepemimpinan, motivasi berprestasi, knowledge sharing