PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN AL-ISLAM DI KELAS VII F SMP MUHAMMADIYAH 08 KOTA BATU TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Main Author: | Mushollin, Ahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28626/1/jiptummpp-gdl-ahmadmusho-34079-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/28626/2/jiptummpp-gdl-ahmadmusho-34079-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/28626/ |
Daftar Isi:
- Penerapan metode Cooperative Learning yang dilakukan oleh guru pengampu mata pealajaran al-Islam sangat menarik untuk dijadikan sebagai bahan penelitian. Hal ini karena adanya fenomena bahwa, siswa yang diajar oleh guru pengampu mata pelajaran dengan metode yang tidak sesuai karakter perkembangan siswa dan materi yang diajarkan, menyebabkan siswa tidak bergairah dalam belajar, suasana pembelajaran terkesan pasif dan membosankan. Proses pembelajaran seperti ini di kelas, siswa meliputi hanya datang, duduk, mendengarkan guru ceramah, atau membuat gaduh dengan temannya. Jika secara psikologi siswa merasa tidak senang dan bosan dengan suasana pembelajaran, maka akan berakibat kurangnya respon siswa terhadap materi yang diajarkan, dan yang lebih parah siswa akan merasa tidak senang dengan materi pembelajaran serta guru yang mengajarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan, mengolah, dan meganalisa data tentang penerapan metode Cooperative Learning yang diterapkan oleh guru mata pelajaran al-Islam di kelas VII F SMP Muhammadiyah 08 Kota Batu. Data tersebut, akan dihubungkan dengan keaktifan siswa saat mengikuti pembelajaran dengan metode tersebut, selain itu motivasi dan prestasi siswa yang didapat setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode tersebut. Judul skripsi yang tersebut di atas, akan diteliti dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dari jumlah seluruh siswa dalam kelas VII F yaitu 20 siswa, peneliti mengambil 6 siswa untuk diteliti keaktifan dan motivasi yang didapat saat mengikuti pembelajaran dengan metode Cooperative Learning. Selain itu untuk memperoleh hasil yang maksimal, peneliti menggunakan tekhnik wawancara, observasi dan dokumentasi untuk memperoleh gambaran obyek penelitian, setelah itu dilakukan analisa data untuk menjawab tujuan penelitian pertama, kedua, dan ketiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pembelajaran al-Islam dengan menggunakan metode Cooprative Learning, siswa yang terbiasa tidur dikelas dan membuat rame saat pelajaran berlangsung, mereka menjadi aktif belajar dan merasa senang dengan pembelajaran. Saat guru menyampaikan materi dengan beberapa tipe metode Cooprative Learning, siswa merasa nyaman, mereka memperhatikan, aktif bertanya, berdiskusi kelompok, dan sebagainya. Jadi, berdasarkan penerapannya metode ini tidak hanya cocok untuk materi pelajaran umum, tetapi juga bisa diterapkan pada pelajaran agama di kelas.