Status dan Kedudukan Wali Serta Waris Terhadap Anak Akibat Perkosaan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif
Main Author: | Rusdiansyah, Relung Gharnisah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28600/1/jiptummpp-gdl-relungghar-35570-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/28600/2/jiptummpp-gdl-relungghar-35570-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/28600/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan masalah wali terhadap anak akibat perkosaan. Selain itu, juga mengungkapkan bentuk waris yang diterima oleh anak akibat perkosaan dalam hukum Islam maupun hukum Positif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi literatur yaitu segala usaha penyusun untuk mendapatkan dan menghimpun segala informasi sesuai dengan masalah yang diteliti yang diperoleh dari buku-buku maupun referensi lain secara dalam tentang kedudukan dan status wali serta waris anak-anak yang dilahirkan akibat dari pemerkosaan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan library research dan dokumentasi. Sedangkan, analisis datanya menggunakan model analisis data deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perwalian dan kewarisan anak akibat perkosaan dalam hukum Islam yang telah disepakati oleh Jumhur Ulama adalah nasab anak mengikuti ibunya dan keluarga ibunya dan tidak ada perwalian terhadap ayah biologisnya. Sedangkan, perwalian dan kewarisan dalam hukum Positif mengungkapkan bahwa seorang anak yang dilahirkan dari hasil perkosaan dapat menjadi anak sah apabila ada pengakuan dari kedua orang tuanya.