MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMPERKENALKAN DIRI ANAK BORDERLINE MELALUI MODELLING

Main Author: Prahesti, Niken Fahma
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/28590/
Daftar Isi:
  • Borderline adalah gangguan perkembangan, ditandai nilai intelegensi 69-79, kurang mampu bersosialisasi, komunikasi, merawat diri dan fungsi akademis rendah. Memperkenalkan diri salah satu aspek dari keterampilan sosial. Modelling digunakan karena mengamati dan mencontoh adalah kegiatan yang disukai anak-anak, sehingga materi yang diajarkan lebih cepat dipraktekan anak. Modelling dalam penelitian menggunakan video dan instruksi yang berulang-ulang. Penelitian bertujuan mengetahui apakah Modelling dapat meningkatkan keterampilan memperkenalkan diri anak Borderline. Penelitian menggunakan Eksplanasi eksperimen dengan rancangan desain One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian dilakukan dengan purposive sampling dengan jumlah 5 orang siswa kelas 5 SDLB Ruhui Rahayu Samarinda dengan usia deviasi 10-15 tahun dan memiliki nilai intelegensi quotient (IQ) 69 – 79. Metode pengumpulan data dokumentasi, observasi, wawancara dan skala memperkenalkan diri. Metode analisa data menggunakan perbandingan nilai pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukan ada perubahan nilai memperkenalkan diri sebelum dan sesudah perlakuan berupa modeling. Hal ini dilihat dari perbedaan nilai pretest dan posttest dengan rata-rata nilai pretest 18.07 meningkat menjadi 30.80 pada saat posttest dengan perbandingan (p = 0.486) dan tidak ada perbedaan penilaian yang dilakukan oleh guru dan peneliti (p = 0,000).