Daftar Isi: PERBEDAAN RESILIENSI PADA PASIEN STROKE RINGAN DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

Daftar Isi:

Resiliensi secara psikologi dapat diartikan sebagai kemampuan merespon secara fleksibel untuk mengubah kebutuhan situasional dan kemampuan untuk bangkit dari pengalaman emosional yang negatif. Setiap orang harus memiliki resiliensi yang baik agar terhindar dari segala permasalahan begitu juga pada pasien stroke yang diketahui rentan mengalami depresi. Seperti yang dinyatakan Lumbantobing (2002) bahwa depresi sering dijumpai pada pasien stroke, baik pada masa akut, maupun masa kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan resiliensi diantara pasien stroke ringan laki-laki dan perempuan. Subyek dalam penelitian ini adalah 7 pasien stroke ringan di Poli Neurologi RSUD DR. Saiful Anwar Malang. Metode pengumpulan data menggunakan skala resiliensi-14 dari Wagnild and Young (2009) yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan dimodifikasi oleh peneliti yang dibuat khusus untuk pasien stroke ringan. Pada penelitian ini menggunakan validitas isi dalam proses validitas skala resiliensi-14. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji non paramatetrik dengan teknik uji mann-whitney u. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan resiliensi diantara pasien stroke ringan laki-laki dan perempuan dengan nilai asyp sig, (2-tailed) 0,480 > 1/2 α, α= 0,01.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini ditolak.