LONELINESS (KESEPIAN) PADA LANJUT USIA (Studi Kasus Di Pondok Lansia Al-Ishlah Malang)

Main Author: Fauzan, Fadhli Fakhri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/28567/1/jiptummpp-gdl-fadhlifakh-32785-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28567/
Daftar Isi:
  • Masa lanjut usia merupakan tahap terakhir dalam rentang kehidupan manusia, orang yang dapat dikatakan telah memasuki masa lanjut usia adalah orang yang telah berusia 60 tahun keatas. Setiap individu berharap dapat menjalani masa tuanya dengan bahagia. Ketika memasuki masa tua tersebut, sebagian para lanjut usia (lansia) dapat menjalaninya dengan bahagia, namun tidak sedikit dari mereka yang mengalami hal sebaliknya, masa tua dijalani dengan rasa ketidakbahagiaan. Masih banyak lansia yang mengalami kekerasan psikologis atau pelanggaran hak-hak pribadinya, sehingga pada akhirnya terlantar dan harus berakhir di institusi yang bernama “Panti Wredha atau Panti Jompo”. Ketidakbahagiaan yang dimaksud yaitu kondisi kesepian (loneliness) yang seringkali diakibatkan oleh hilangnya hubungan emosional dengan sosok intim ataupun terputusnya interaksi dan integrasi sosial. Penelitian ini merupakan studi kasus di Pondok Lansia Al-Ishlah Malang terhadap dua subyek yang sudah lanjut usia. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara mendalam (in depth interview), teknik wawancara yang dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur dengan tujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak yang diajak wawancara diminta jawaban yang terkait dengan tema penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa penghuni Pondok Lansia Al-Ishlah teridentifikasi dalam kesepian, tipe kesepian yang dialami oleh penghuni merupakan kesepian emosional (emotional loneliness) yang diakibatkan dari hilangnya sosok yang intim yaitu suami yang merupakan pasangan serta kekasih hatinya dan juga saudara terdekatnya, juga kesepian sosial (sosial loneliness) yang terjadi karena para penghuni merasa kurang dalam berintegrasi secara sosial atau kurang terlibat dalam komunitas pertemanan. Kondisi kesepian yang dialami oleh penghuni Pondok Lansia Al Ishlah termanifestasikan dalam bentuk-bentuk sebagai berikut: perasaan kehilangan, perasaan tersiksa, perasaan ketidak berdayaan, perasaan kurang percaya diri, perasaan ditelantarkan/dibuang serta Perasaan tidak berguna/tidak berharga.