PENGEMBANGAN PERMAINAN ULAR TANGGA SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Main Author: ADITYA, YADI TRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/28548/1/jiptummpp-gdl-yaditriadi-33938-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28548/2/jiptummpp-gdl-yaditriadi-33938-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28548/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Jumlah pengguna Napza di kalangan remaja dalam tiga tahun terakhir terus meningkat. Tercatat di kalangan SMA, tahun 2011 tercatat penyalahgunaan narkoba sebanyak 3.187 orang, tahun 2012 menjadi 3.410 orang. Kasus baru sampai dengan april 2013 tercatat 519 orang. Dari data tersebut, dapat disimpulkan sebagian besar (lebih dari 50%) kasus dari para penyalahguna narkoba tersebut adalah remaja usia 11 – 19 tahun. Tingginya perilaku berisiko pada remaja merupakan resultante dari sifat khas remaja, pengetahuan remaja tentang kesehatan, nilai moral yang dianut serta ada tidaknya kondisi lingkungan yang kondusif. Jenis napza yang paling sering disalahgunakan yaitu ganja, amphetamine, heroin, kokain, Lysergic Dietilamide (LSD), ecstasy, dan shabu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan promosi kesehatan mengenai informasi tentang napza dan penyalahgunaannya dengan menggunakan metode permainan dengan melihat tahap tumbuh kembang remaja. Permaianan ular tangga sebagai media promosi kesehatan merupakan alat bantu yang efektif dan edukatif dalam pemberian informasi yang menarik bagi remaja. Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model penelitian research and development (R&D). Penelitian ini dilakukan di SMAN 10 Malang. Subyek penelitian meliputi ahli media, ahli materi, dan siswa kelas X SMAN 10 Malang (n=18). Teknik analisa data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan paired t-test. Hasil : Studi penelitian pengembangan media ular tangga napza sebagai promosi kesehatan dalam upaya meningkatkan pengetahuan siswa tentang penyalahgunaan Napza yakni, diperoleh prosentasi kelayakan uji ahli media 90,75%, kelayakan uji ahli materi 89,25%, dan prosentase kelayakan uji coba terbatas diperoleh 95,2% serta uji coba eksperimen diperoleh nilai p= 0.000 (p<0.05). Kesimpulan : Media ular tangga napza “Teens Napza Education” dapat digunakan sebagai media promosi kesehatan melalui metode permainan dengan kategori layak dan kualifikasi tinggi. Kata Kunci : Permainan ular tangga, promosi kesehatan, penyalahgunaan napza, remaja