PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PRODUCT PLACEMENT DALAM FILM BEBEK BELUR (Studi Pada Pengurus Kine Klub Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 Universitas Muhammadiyah Malang)
Main Author: | PARASTI, CITRA ALVIN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28531/1/jiptummpp-gdl-citraalvin-30254-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/28531/2/jiptummpp-gdl-citraalvin-30254-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/28531/ |
Daftar Isi:
- Dengan kemajuan media yang membuat para pemasar terus mengarahkan perhatian pada konsumen yang kelamaan semakin kritis, produsen mencari cara untuk dapat selalu menjangkau konsumen. Salah satu caranya dengan melalui product placement. Product placement didefinisikan sebagai pesan produk yang dibayar dengan sasaran mempengaruhi audiens film melalui cakupan suatu produk secara terencana dan halus ke dalam film.Masuknya pesan komersial secara halus kedalam film inilah yang membedakan product placement berbeda dari tehnik pemasaran produk lainnya Dari adanya fenomena yang banyak berkembang mengenai media periklanan, peneliti tertarik untuk menhetahui lebih dalam mengenai persepsi mahasiswa jurusan ilmu komunikasi angkatan 2009 yang menjadi Pengurus kine klub periode 2010-2011 atau #11 tentang product placement dalam film bebek belur. Tujuannya agar dapat menyimpulkan bagaimana persepsi mahasiswa mengenai praktek product placement saat ini dan mendapatkan manfaat yang baik untuk kedepannya. Penelitian ini menggunakan teori S-O-R(Stimulus, Organism, Response). Teori S-O-R menjelaskan bagaimana suatu stimulus mendapatkan respon dari organism. Tingkat interaksi yang paling sederhana terjadi apabila seseorang melakukan tindakan dan diberi respon oleh orang lain. Hal ini tergantung pada ,masyarakat yang membuat banyak sekali penilaian setiap harinya, mengembangkan keyakinan, membentuk atau memperkuat sikap, memperbarui nilai-nilai personal, dan mengkonstruksi persepsi tergantung dari media mana mereka memahaminya. Termasuk setelah menonton film bebek belur yang mengandung product placement yamaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif, adapun pengambilan subyek penelitian dilakukan purposive sampling, dengan tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam atau in-depth interview dan dokumentasi sedangkan analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan tahap sebagai berikut: reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Adapun untuk keabsahan data dilakukan tehnik triangulasi. Dari hasil penelitian dapat diungkapkan bahwa adanya product placement dapat memberikan persepsi yang sama dari tiap subyek yang mengatakan bahwa product placement merupakan hal yang sah dan wajar saja didalam dunia perfilman. Sedangkan mengenai persepsi mahasiswa tentang product placement dalam film bebek belur maka hasil yang dapat disimpulkan bahwa cara yamaha menempatkan produknya dalam film bebek belur sangat efektif, terlihat natural,walau sebenarnya hal itu menguntungkan pihak pemasar atau sponsor dengan pihak produser, dengan syarat produk yang disisipkan tidak berlebihan dan tidak mengganggu isi cerita film, maka masih dikatakan termasuk hal yang positif.