PENGARUH PEMBERIAN HORTICULTURAL THERAPY TERHADAP PENURUNAN SKALA STRES PADA LANSIA AKIBAT KEHILANGAN DAN BERDUKA DI RUMAH ASUH ANAK & LANSIA GRIYA ASIH LAWANG
| Main Author: | KHARISMAN, ARIF |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28505/1/jiptummpp-gdl-arifkharis-34178-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/28505/2/jiptummpp-gdl-arifkharis-34178-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/28505/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang Seiring pertambahan usia akan terjadi proses penurunan fungsi kesehatan, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Salah satu kesehatan mental yang sering muncul pada lanjut usia adalah stres akibat kehilangan dan berduka. Salah satu cara untuk menurunkan skala stres pada lanjut usia akibat kehilangan dan berduka yaitu dengan horticultural therapy. Horticultural therapy didefinisikan sebagai terapi dengan menggunakan tumbuhan dan segala yang ada dialam sekitar untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan sosial, spiritual, fisik, dan emosional individu yang terlibat didalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre experimental dengan metode pengambilan data pre dan post test one group, dilakukan dua kali yaitu pengamatan dan wawancara sebelum dan sesudah dilakukan terapi. Variabel independent pada penelitian ini adalah horticultural therapy sedangkan variabel dependenya adalah stres. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling, dengan jumlah sampel yang digunakan 10 orang. Analisis data dilakukan dengan uji T. Hasil Prosentase skala stres sebelum diberikan horticultural therapy rata – rata skala stres responden sebesar 18.2, sedangkan prosentase skala stres setelah diberikan horticultural therapy terjadi penurunan skala stres sebesar 15.1. Hasil uji analisa data kedua variabel ada pengaruh pemberian horticultural therapy terhadap penurunan skala stres pada lansia akibat kehilangan dan berduka di Rumah Asuh Anak dan Lansia Griya Asih Lawang dengan nilai probabilitas (P) = 0.000. Kegiatan horticultural therapy dapat merangsang penurunan hormon kortisol dan mempengaruhi pelepasan neurotransmitter norepinefrin dan epinefrin yang berfungsi memberikan rasa nyaman dan rileks rileks sehingga dapat menurunkan stres. Kesimpulan Pengaruh pemberian horticultural therapy terhadap penurunan skala stres pada lansia akibat kehilangan dan berduka terjadi penurunan skala stres dari yang sebelumnya sedang menjadi ringan dan dari yang ringan menjadi normal Kata Kunci : Lansia, stres, kehilangan dan berduka, horticultural therapy