PERBEDAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKANHORTICULTURAL THERAPY DI RAAL(RUMAH ASUH ANAK DAN LANSIA) GRIYA ASIH LAWANG

Main Author: YUSUF, ROCKZAND AL-WAHDY
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/28494/1/jiptummpp-gdl-rockzandal-34215-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28494/2/jiptummpp-gdl-rockzandal-34215-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28494/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Tekanan darah tinggi merupakan faktor resiko primer penyakit jantung dan stroke. Pada kelompok lansia Penyakit atau gangguan yang menonjol sering terjadi pada gangguan pembuluh darah dari hipertensi sampai stroke. Hal ini harus ditangani agar terhindar dari komplikasi yang lebih berat lagi. Horticultural Therapy merupakan terapi bermetodekan rekreasi yang cocok dan mudah dilakukan dengan berbagai kegiatan gaya hidup sehat yang menyatu dengan alam sekitar terutama pada lansia dengan hipertensi melalui berkebun yang digunakan sebagai sarana terapi dan rehabilitasi tanpa memberikan efek samping. Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalahpre-exsperimental design (one group pre test – post test design). Penelitian ini dilakukan di RAAL Griya Asih Lawang Kab. Malang. Subyek penelitian meliputi lansia yang sedang menderita hipertensi yang berada di RAAL Griya Asih Lawang dengan tehnik sampling Simple Random Sampling (n=9). Tehnik analisa data menggunakan metode One-Sample Kolmogorov-Smirnovdan uji hipotesis menggunakan paired t-test. Hasil :Hasil Intervensi yang dilakukan dengan Horticultural Therapypada responden penelitian, diperoleh uji data dengan metode One-Sample Kolmogorov-Smirnov (pretest/posttest) sebaran normal dengan nilai signifikansi lebih besar dari alpha 5% (0,05), dan uji hipotesis menggunakan paired t-test (pretest/posttest) diperoleh nilai p (Probabilitas) = 0.000 (p<0.05).Horticultural Therapymelibatkan pergerakan fisik sebagai pergerakan otot untuk melancarkan aliran darah dan sensasi alam yang diberikan melalui berkebun. Kesimpulan :Horticultural Therapy memberikan dampak pada tekanan darah tinggi, sehingga ada perbedaan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan horticultural therapy di RAAL Griya Asih Lawang. Kata Kunci : Horticultural Therapy, tekanan darah, lansia