PENGARUH MILIEU THERAPY TERHADAP TINGKAT ADAPTASI PADA ANAK USIA PRE-SCHOOL YANG MENJALANI HOSPITALISASI di RS. WAVA HUSADA KEPANJEN
Main Author: | PANJAITAN, CRISTOPER HAMONANGAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28454/1/jiptummpp-gdl-cristoperh-34184-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/28454/2/jiptummpp-gdl-cristoperh-34184-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/28454/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang memiliki peran strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Ketika pasien mulai berinteraksi dengan rumah sakit maka akan ada proses hospitalisasi. Rawat inap (Hospitalisasi) dapat menyebabkan kecemasan dan stres pada usia berapa pun. Ketakutan yang tidak diketahui selalu mengancam psikologis setiap individu yang menjalani rawat inap tidak terkecuali anak, pada usia pra-sekolah maka akan terjadi reaksi perpisahan seperti menolak makan, menangis pelan, sering bertanya dan tidak kooperatif. pada observasi yang dilakukan di Rumah Sakit Husada Wava pada bulan Maret hingga pertengahan awal April terdapat 56 anak usia prasekolah dengan rata-rata perawatan 7-10 hari yang mengalami proses hospitalisasi serta didapatkan anak yang mengalami hospitalisasi sering tidak kooperatif dan menunjukkan respon seperti : Menangis, meronta dan berteriak, sehingga hal ini mempengaruhi priode sehat-sakit yang berdampak juga terhadap tingkat stressor orang tua. Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian Pre-experimental Design dengan pendekatan One Group pre-Test Post-Test Design dengan meneliti Pengaruh milieu therapy terhadap tingkat adaptasi pada anak usia preschool yang menjalani hospitalisasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2013 di Rumah Sakit Wava Husada Keapanjen. Subjek peneltitian adalah anak usia prasekolah (n=22) diambil dengan metode non-probability sampling dengan tehnik Accidental Sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi SPSS 11 for windows dengan Uji T test paired. Hasil : Berdasarkan hasil observasi indikator kemampuan adaptasi anak setelah diberikan Milieu Therapy didapatkan data sebagai berikut: indikator kemampuan adaptasi yang jarang ditunjukan hanya 5 % (2 responden), 14 % jarang ditunjukan dan sisanya 81 % ( 17 responden) konsisten ditunjukan.. Hasil penelitian dengan menggunakan Uji T test paired sampel didapatkan nilai t-hitug -7,386 dengan nilai signifikansi 0,000 dimana nilai signifikansi tersebut >α = 0,05 sehingga H0 ditolak. Kesimpulan : Ada Pengaruh Milieu therapy terhadap tingkat adaptasi anak yang mengalami hospitalisasi di RS. Wava Husada Kepanjen. Kata Kunci : Pengaruh Milieu Therapy, Tingkat adaptasi, Anak Prasekolah Hospitalisasi.