PENGARUH PENDEKATAN FAMILY CENTERED CARE OLEH PERAWAT TERHADAP TINGKAT KOOPERATIF ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DALAM PEMBERIAN TINDAKAN KEPERAWATAN DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

Main Author: SAFITRI, DESI LIA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/28453/1/jiptummpp-gdl-desiliasaf-34185-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28453/2/jiptummpp-gdl-desiliasaf-34185-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28453/
Daftar Isi:
  • Latar belakang : Masa anak-anak adalah waktu yang relatif sehat, namun pada masa ini tidak jarang anak yang mengalami sakit sehingga memerlukan waktu untuk proses penyembuhan. Pada masa prasekolah reaksi anak terhadap hospitalisasi adalah menolak makan, sering bertanya, menangis perlahan, rewel, merajuk, tak mau lepas dari lengan ibu, dan tidak kooperatif terhadap petugas kesehatan adalah beberapa tabiat yang muncul ketika anak menjalani perawatan. Dalam pemberian tindakan keperawatan diperlukan keterlibatan keluarga karena anak selalu membutuhkan orang tua di rumah sakit. Keterlibatan keluarga dapat mempengaruhi kooperatif anak dan proses kesembuhan anak. Karena kehidupan anak dapat ditentukan oleh lingkungan keluarga, untuk itu keperawatan anak harus mengenal keluarga sebagai tempat tinggal atau sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak . Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden orang tua anak dan 30 responden anak yang dirawat di ruang Anggrek. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Dengan variabel independen adalah family centered care dan variabel dependen tingkat kooperatif anak. Analisa data yang digunakan adalah dengan uji Spearman Rank. Hasil : Dari hasil penelitian pendekatan family centered care didapatkan pelaksanaan family centered care dalam kategori cukup optimal sebesar 60% dan dengan kategori kurang optimal sebesar 23,3%. Sedangkan anak yang menujukkan sikap kooperatif dengan persentase 66,6% atau sebanyak 20 anak dan 1 anak yang bersikap tidak kooperatif dengan persentase 3,3%. Kesimpulan : Terdapat pengaruh pendekatan family centered care yang dilakukan oleh perawat terhadap tingkat kooperatif anak dengan (p=0,01). Sehingga dapat dijelaskan bahwa family centered care berpengaruh signifikan terhadap tingkat kooperatif anak. Kata Kunci : family centered care, tingkat kooperatif anak, anak usia prasekolah