PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA SEMESTER AKHIR DALAM MENGHADAPI PELUANG KERJA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN
Main Author: | Wulandari, Maya Fitri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/28445/ |
Daftar Isi:
- Laki-laki dapat cenderung lebih cemas dalam menghadapi dunia kerja dikarenakan banyak faktor seperti, persentase pengangguran yang lebih banyak laki-laki dibanding perempuan, takut menikahi pasangan jika belumbekerja, malu pada diri sendiri, orang tua, dan sebagainya.Sedangkan perempuan, kecemasannyabisa jadi lebih rendah karena tidak dituntut untuk bekerja menjadi tulang punggung keluarga.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kecemasan mahasiswa semester akhir dalam menghadapi peluang kerja. Desain yang digunakan adalah desain non-eksperimen kuantitatif dengan menggunakan skala kepuasan kerja. Jumlah subjek 80 orang. Hasil penelitian menyimpulkan ada perbedaan kecemasan yang sangat signifikan dalam menghadapi peluang kerja pada mahasiswa semester akhir ditinjau dari jenis kelamin. Laki-laki lebih rentan atau lebih mudah mengalami kecemasan daripada perempuan.Implikasi dari hasil penelitian ini yaitu mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan untuk dapat menunjukkan membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan, kesiapan mental, dan pengalaman yang memadai agar mahasiswa merasa lebih siap untuk menghadapi peluang kerja. Hal ini tentu dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan yang dirasakan dalam menghadapi peluang kerja setelah lulus kuliah.