PENGARUH EKSTRAK BIJI PINANG (Areca catechu) SEBAGAI INHIBITOR OKSIDASI LDL MELALUI PENURUNAN LDL PLASMA PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG MENGALAMI ATEROSKLEROSIS

Main Author: ANGGRAENI, ERWIN DYAH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/28394/1/jiptummpp-gdl-erwindyaha-31507-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28394/2/jiptummpp-gdl-erwindyaha-31507-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28394/
Daftar Isi:
  • Anggraeni, Erwin. 2013. Pengaruh Ekstrak Biji Pinang (Areca catechu) sebagai Inhibitor Oksidasi LDL melalui Penurunan LDL Plasma pada Tikus Putih (Rattus novergicus strain winstar) yang Mengalami Aterosklerosis. Karya Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Isbandiah*). (2) Aulia Syafitri**). Latar Belakang: Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2007 penderita hipertensi mencapai 30% populasi. Berdasarkan Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001, kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah terutama hipertensi di indonesia sebesar 26,3%. Data lain menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari populasi pada usia 18 tahun ke atas. Dari jumlah itu 60% penderita hipertensi berakhir pada stroke (Marliani, 2007). Biji pinang (Areca catechu) mengandung beberapa zat antioksidan seperti proantosianidin yang golongan flavonoid. Kandungan antioksidan tersebut membuat pinang berpotensi sebagai inhibitor oksidasi LDL. Tujuan: Membuktikan bahwa adanya pengaruh pemberian ekstrak biji pinang sebagai inhibitor oksidasi LDL. Metode: Penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian The pre and post test only control group design. Sampel penelitian yang digunakan adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) dengan berat 180-200 gram dan berusia 2-3 bulan, dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu satu kelompok hiperkolesterolemia-hiperglikemia dan tiga kelompok perlakuan (tikus yang diterapi dengan ekstrak biji buah pinang. Masing-masing diberikan dengan dosis 1,8 mg/200 g BB tikus/hari, 2,25 mg/200 g BB tikus/hari, dan 2,7 mg/200 g BB tikus/hari. Analisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji ANOVA, dan uji regresi. Hasil Penelitian: Kelompok 1(rerata jumlah LDL plasma = 290,52), Kelompok 2 (rerata jumlah LDL plasma=107,19), kelompok 3 (rerata jumlah LDL plasma=35,32), dan penurunan tersebut semakin signifikan pada kelompok 4 (rerata jumlah LDL plasma=13,23). Kesimpulan: Pemberian ekstrak biji pinang dapat menurunkan kadar LDL plasma pada tikus aterosklerosis.